Jaga Inflasi, Semua Desa di Indonesia Diminta Tanam Cabai dan Bawang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Per Juli 2022, tingkat inflasi Indonesia tercatat telah mencapai 4,94 persen (yoy). Salah satu penyumbang inflsi tersebut adalah bahan pokok yang mencapai 2,84 persen.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kenaikan inflasi pangan tersebut dipicu oleh kenaikan harga aneka cabai dan bawang merah.

“Kita ini kampungan juga. Kalau dilihat inflasi pokok kita hanya 2,84 persen karena harga cabai dan bawang merah ini mempengaruhi inflasi,” ungkap Luhut saat mengisi Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 19 Agustus 2022.

Luhut pun mengaku telah memberikan usulan kepada Presiden Joko Widodo untuk menekan kenaikan inflasi di sektor pangan.

Salah satunya meminta semua desa menanam sendiri cabai dan bawang merah agar inflasi bisa dikendalikan di kisaran empat persen.

Inflasi Indonesia Lebih Baik Dibanding Negara Lain
Meski begitu, Luhut menilai inflasi 4,94 persen yang terjadi di Indonesia jauh lebih baik dibandingkan negara lain.

Banyak negara di dunia yang mengalami kenaikan inflasi tinggi sebagai akibat dampak pandemi dan tekanan ekonomi global.

Misalnya, Amerika Serikat yang inflasinya pernah mencapai 9,1 persen dan Turki yang telah mencapai 70 persen. Namun, Indonesia masih dalam batas aman karena pemerintah telah melakukan berbagai upaya menahan gejolak akibat krisis pangan dan krisis energi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini