Jadi Kunci Keberhasilan Kendalikan Pandemi Covid19, Lansia yang Divaksin Sangat Sedikit

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masih banyak lansia yang ragu menerima Vaksin Covid19 ditandai sangat sedikitnya jumlah yang sudah menerima vaksin dibandingkan tenaga kesehatan. Padahal keberhasilan mengendalikan Pandemi Covid19 tergantung sukses vaksinasi lansia.

Pesan itu diterima Mata Indonesia News dari kandidat Ph.D ilmu medis dari Kobe University, dr. Adam Prabata, Rabu 31 Maret 2021.

“Beberapa data penelitian menunjukkan pentingnya vaksinasi Covid19 untuk segera diberikan kepada lansia,” ujar Adam.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) bahkan pernah mengeluarkan imbauan agar lansia adalah prioritas vaksinasi setelah tenaga kesehatan dan sebelum pekerja publik.

Apalagi di Indonesia, lansia merupakan kelompok yang paling banyak meninggal dunia akibat Covid19 dengan angka prosentasenya mencapai 48,1 persen.

Fakta itu juga sesuai dengan temuan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat yang menyatakan risiko lansia dirawat inap akibat Covid19 5 sampai 11 kali lebih tinggi dibanding orang dewasa muda.

Lansia bahkan 73 sampai 500 kali berisiko meninggal dunia akibat Covid19 dibandingkan usia dewasa muda.

Bahkan sebesar 47,7 persen lansia di atas 65 tahun sangat berrisiko mengalami infeksi ulang atau reinfeksi.

Vaksin Sinovac dan AstraZeneca terbukti sangat berpengaruh pada penurunan risiko dirawat atau meninggal dunia akibat Covid19 pada lansia.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini