Italia Enggan Main di Wembley, Pede Lolos ke Final?

Baca Juga

MATA INDONESIA, ROMA – Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza meminta UEFA untuk memindahkan partai semifinal dan Final Euro 2020 dari Stadion Wembley, apabila kasus Covid-19 di Inggris terus meningkat.

Bukan hanya Italia, Jerman, dan beberapa negara lain juga meminta UEFA untuk mempertimbangkan kembali lokasi diselenggarakannya pertandingan –lantaran kasus Covid-19 di Negeri Ratu Elizabeth itu meroket akibat varian Delta.

Sementara Perdana Menteri Italia, Mario Draghi menegaskan bahwa dia akan memastikan partai Final Euro 2020 tidak dimainkan di kota, tempat virus menyebar dengan cepat.

“Saya pikir jika angka Covid-19 di Inggris Raya terus bertambah, maka kata-kata Draghi menunjukkan akal sehat yang baik,” kata Menteri Kesehatan Speranza, kepada Sky TG24.

“Tanggal 11 Juli masih jauh, jadi akan ada waktu yang diperlukan bagi otoritas yang kompeten untuk memverifikasi dan mengevaluasi situasi,” sambungnya.

Italia akan menghadapi Austria di Wembley pada Sabtu (26/6) di babak 16 besar Euro 2021. Para penggemar dari kedua negara telah didesak untuk tidak melakukan perjalanan untuk menyaksikan pertandingan tersebut secara langsung.

Setidaknya akan ada 1,500 fans Italia yang hadir di Wembley – mayoritas dari fans Gli Azzurri tersebut berdomisili di Inggris. Sementara belum ada laporan berapa banyak fans Wales akan menonton pertandingan di stadion.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Usai Prabowo-Gibran Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden, PKS DIY dan PDIP Pilih Fokus Menangkan Pilkada

Mata Indonesia, Yogyakarta - Penetapan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka oleh KPU RI sudah dilakukan sejak 24 April 2024 kemarin. Sejumlah partai oposisi pun termasuk paslon kubu 01, Anies-Muhaimin dan 03, Ganjar-Mahfud sempat melayangkan gugatan sengketa Pemilu 2024, yang dianggap penuh kecurangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini