Inter Hadapi Leverkusen, Ini yang Diwaspadai Conte

Baca Juga

MATA INDONESIA, DUSSELDORF – Inter Milan akan menghadapi Bayer Leverkusen di perempatfinal Liga Europa. Pelatih Antonio Conte meminta anak asuhnya mewaspadai serangan balik cepat lawan.

Pertandingan Inter melawan Leverkusen digelar di Merkur Speil-Arena, Dusseldorf, Jerman, Selasa 11 Agustus 2020 dini hari WIB. Di tengah pandemi Covid-19, pertandingan kali ini tak menggunakan sistem kandang dan tandang.

Liga Europa menjadi kesempatan bagi Inter Milan meraih trofi musim ini setelah gagal di Serie A dan Piala Italia. Bersama dengan Manchester United dan Sevilla, Nerazzurri dijagokan bisa menjadi juara.

Tapi, mereka harus melewati Leverkusen terlebih dulu. Tentu saja Leverkusen bukan tim mudah, apalagi mereka punya gelandang spesial, Kai Havertz yang menjadi incaran banyak klub besar Eropa.

“Bayer Leverkusen sangat berbahaya dalam serangan balik dan kami harus waspada agar tak meninggalkan celah atau mereka bisa sangat mematikan saat serangan balik cepat,” ujar Conte, dikutip dari Football Italia, Senin 10 Agustus 2020.

“Apa yang kami butuhkan adalah main kompak dan tampil seperti yang direncanakan, dengan atau tanpa bola. Pertandingan seperti ini sering ditentukan oleh detail kecil. Jadi, kuncinya adalah konsentrasi,” kata Conte.

“Tidak ada favorit dalam pertandingan seperti ini. Ketika sudah mencapai perempatfinal atau semifinal, semua bisa terjadi,” ungkap mantan pelatih Chelsea itu.

1 KOMENTAR

  1. absennya Aranguiz di laga nanti jelas jadi kerugian bagi Leverkusen. saatnya Inter melenggang, dan Inter harus mewaspadai serangan balik Leverkusen, ini ujian dan pembuktian pantaskah mereka (Inter) melangkah ke level yang lebih tinggi lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini