Inilah Ibu Kota 3 Provinsi Baru di Papua: Merauke, Nabire, Jayawijaya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah dan DPR sepakat menetapkan tiga ibu kota provinsi baru di Papua.

Ketua Panja RUU daerah otonomi baru (DOB) Papua, Junimart Girsang, menyampaikan dalam pembahasan RUU tersebut ada kesepakatan ibu kota provinsi hingga wilayah DOB Papua. Ini terungkap dalam rapat Komisi II bersama pemerintah terkait pengesahan 3 RUU DOB Papua yakni Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan di tingkat I.

”Pada tanggal 27 Juni 2022, Panja memutuskan ibu kota provinsi masing-masing dalam RUU pembentukan daerah provinsi di Papua,” kata Junimart di Gedung DPR, Senayan, Selasa 28 Juni 2022.

Ia menjelaskan berdasarkan amanat UU 2/2021 Otsus Papua, khususnya pada Pasal 76 Ayat 2. Menyatakan pemerintah dan DPR dapat melakukan pemekaran daerah provinsi dan kabupaten/kota menjadi daerah otonom untuk mempercepat pemerataan pembangunan. Peningkatan pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat serta mengangkat harkat dan martabat orang asli Papua.

”Dengan memperhatikan aspek politik, administratif, hukum, kesatuan, sosial-budaya, kesiapan sumber daya manusia, infrastruktur dasar, kemampuan ekonomi, perkembangan pada masa yang akan datang, dan aspirasi masyarakat Papua,” kata dia.

Politikus PDIP itu mengatakan otonomi khusus merupakan kebijakan yang dapat mengatasi konflik hingga memperkuat pembangunan.

Berikut kesepakatan DOB Papua:

– Ibu kota Provinsi Papua Selatan berkedudukan di Kabupaten Merauke;

– Papua Tengah berkedudukan di Kabupaten Nabire;

– Sedangkan Papua Pegunungan berkedudukan di Kabupaten Jayawijaya.

Cakupan wilayah DOB Papua:

1. Provinsi Papua Selatan

a. Kabupaten Merauke

b. Kabupaten Boven Digoel

c. Kabupaten Mappi

d. Kabupaten Asmat

2. Provinsi Papua Tengah

a. Kabupaten Nabire

b. Kabupaten Paniai

c. Kabupaten Mimika

d. Kabupaten Puncak Jaya

e. Kabupaten Puncak

f. Kabupaten Dogiyai

g. Kabupaten Intan Jaya

h. Kabupaten Deian

3. Provinsi Papua Pegunungan

a. Kabupaten Jayawijaya

b. Kabupaten Pegunungan Bintang

c. Kabupaten Yahukimo

d. Kabupaten Tolikara

e. Kabupaten Mamberamo Tengah

f. Kabupaten Yalimo

g. Kabupaten Lani Jaya, dan

h. Kabupaten Nduga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Asosiasi Planters Muda Indonesia Gelar Workshop UMKM Muda Bersama BPDPKS dan GAPKI Dalam Menangkal Kampanye Hitam Kelapa Sawit

Mata Indonesia, Yogyakarta - Komoditas kelapa sawit merupakan komoditas andalan bagi pendapatan nasional dan devisa negara, dimana total ekspor perkebunan pada tahun 2018 mencapai US$ 28,1 miliar atau setara dengan Rp393,4 Triliun dan bahkan menurut Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyebut bahwa industri kelapa sawit berhasil menopang ekonomi Indonesia sepanjang 2023 sebanyak Rp600 triliun.
- Advertisement -

Baca berita yang ini