Ini Tradisi 1 Muharram di 8 Negara, Buat Introspeksi dan Kenang Husein

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tidak jelas benar kapan perayaan 1 Muharram sebagai tanda memasuki tahun baru Islam diawali. Jika menilik penetapannya sudah pasti bukan saat Rasulullah masih hidup dan saat ini perayaan 1 Muharram tidak seragam di seluruh dunia.

Berikut perayaan 1 Muharram di sejumlah negara dengan mayoritas penduduk muslim;

1. Arab Saudi
Di Arab Saudi, perayaan 1 Muharram diselenggarakan dengan berdoa bersama di sebuah masjid. Setelah selesai mereka pulang ke rumah untuk berkumpul dengan keluarga masing-masing.

Tidak ada pesta mewah karena masyarakat Arab Saudi menjadikan 1 Muharram sebagai waktu merefleksi diri dan mengucap syukur kepada Allah SWT. Tanggal itu dijadikan hari libur nasional.

2. Lebanon
Tradisi peringatan 1 Muharram di Lebanon bisa dibilang menyentuh hati hingga mengerikan. Biasanya masyarakat di sana mendonorkan darah mereka ke bank darah.

Selain itu, para lelakinya biasanya mengenakan baju putih lalu menggoreskan dahi mereka hingga mengeluarkan darah.

Darah dibiarkan menetes hingga baju putih yang mereka gunakan akan berwarna merah karena percikan darah.

Kegiatan itu sempat mendapat kecaman karena membahayakan kesehatan, tetapi mereka tetap melakukannya untuk memperingati wafatnya Husein yang diyakini tewas dalam perang di hari ke-9 bulan Muharram.

3. Tunisia
Di Tunisia setiap tanggal 1 Muharram selalu sepi. Pemerintah menetapkan tanggal itu sebagai hari libur nasional yang lebih banyak dijadikan sebagai waktu istirahat daripada mengadakan perayaan sehingga kota itu menjadi senyap.

4. Maroko
Sementara di negara Afrika Utara itu, masyarakatnya melakukan upacara sederhana di lapangan terbuka. Biasanya pada perayaan itu warganya juga membuat kue-kue yang dibagikan ke kerabat maupun tetangga.

5. Irak
Bukan perayaan riang gembira yang dilakukan warga di negara hancur tersebut saat tiba tanggal 1 Muharram. Warga Irak justru mengubah suasana hati mereka menjadi berkabung mengenang perjuangan cucu Nabi Muhammad SAW yang mereka sebut sebagai Imam Husein.

Mereka biasanya berkumpul sambil salah seorang tetua yang hadir menceritakan kembali kisa perjuangan Husein di Karbala agar bisa dikenang sepanjang masa.

Cerita itu biasanya dibawakan dengan nada sedih bahkan jika ada musik pengiring juga harus memainkan lagu-lagu sedih.

Masyarakat menganggap jika 10 hari pertama di Bulan Muharram merupakan diselimuti perasaan duka.

6. Iran
Seperti halnya di negara tetangga mereka, warga Iran juga akan memenuhi 1 Muharram dengan tangis dan kesedihan mengenang Husein. Mereka juga memeringatinya dalam 10 hari pertama Muharram.

Bentuk rasa berkabung itu diwujudkan dalam seni teater yang sangat apik dan menakjubkan. Beberapa masyarakat setempat akan memerankan bagaimana perjuangan Husein dalam membela kebenaran hingga harus meninggal dunia. Teater itu disebut Taziya.

7. Pakistan
Tradisi Muharram di Pakistan juga diisi dengan menghormati perjuangan Husein, cucu Nabi Muhammad. Di beberapa masjid setempat menyelenggarakan pembukaan majelis dalam rangka diskusi ilmiah terkait dengan perayaan 1 Muharram. Tidak terlewatkan pembacaan maktal di setiap malam hari sebagai wujud kesedihan atas perjuangan Husein.

8. Malaysia
Di Malaysia mengisi 1 Muharram dengan berdoa dan membaca Surah Yasin di masjid. Selain itu, mereka juga akan menggelar pengajian akbar yang diikuti sebagian besar masyarakatnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini