Ini Peringatan PVMBG Soal Aktivitas Gunung Raung

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hingga kini, aktivitas Gunung Raung dinyatakan masih fluktuatif, dengan status tingkat II atau waspada, menurut keterangan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Hendra Gunawan membenarkan sempat terdengar oleh warga suara gemuruh dari lereng Gunung Raung. Ia berkata, hal itu masih dalam batas fluktuasi dan terkadang ada material panas yang keluar dari dasar kawah.

“Aktivitas Gunung Raung masih berfluktuasi kecil saja dan memang benar ada suara gemuruh yang terdengar pada Kamis malam,” kata Hendra di Jember, Jumat 24 Juli 2020.

“Itu hanya volume kecil dan hanya di dalam dasar kawah, sehingga tidak sampai ke permukiman warga yang berada di lereng Gunung Raung,” ujarnya.

Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung pada periode 24 Juli 2020 pukul 12.00-18.00 WIB terpantau gunung diselimuti kabut dan asap sehingga kawah tidak teramati.

Kemudian gempa letusan sebanyak enam kali dengan amplitudo 5-8 mm dengan durasi 52-78 detik dan jumlah tremor non-harmonik sebanyak 73 kali dengan amplitudo 1-8 mm.

Gunung Raung merupakan salah satu gunung api aktif yang berada di Jawa Timur dan gunung api itu merupakan gunung api strato berkaldera, dengan kawah utama Kaldera Raung.

Kaldera Gunung Raung berbentuk ellips dengan ukuran 1.750 x 2.250 meter, dalamnya 400-550 meter dari pematang gunung dengan posisi gunung secara administratif termasuk dalam tiga wilayah Kabupaten, yakni Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Tingkat aktivitas Gunung Raung adalah tingkat I (Normal) sejak 24 Oktober 2016.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini