Ini Penyebab Ip Man Dijuluki Guru Besar Wing Chun

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Kamu yang menggemari film silat mandarin pasti mengenal aktor bela diri Bruce Lee yang sering kita pahami mahir dalam Kung Fu. Kalau Bruce Lee sudah hebat gurunya pasti lebih hebat lagi, dia dikenal dengan panggilan Ip Man yang filmnya juga tidak kalah digemari bahkan sekuel ketiganya mencapai box office.

Dari Ip Man atau Yip Man, Bruce Lee memiliki modal bela diri Kung Fu aliran Wing Chun selama lima tahun, ketika usianya 13 tahun. Modal itu lah yang membuatnya menjadi artis bela diri ternama dunia pada masanya.

Maka tidak salah jika Yip Man atau Ip Man atau Ip Kai Man dijuluki guru besar bela diri khususnya wing chun karena telah menghasilkan murid seperti Bruce Lee.

Yip Man sendiri menghabiskan hidupnya untuk mempelajari bela diri. Lelaki kelahiran Foshan, Guandong 1 Oktober 1893 di masa Dinasti Qing itu mulai belajar Wing Chun pada usia 9 tahun dari seseorang bernama Chan Wah Sun.

Namun Ip Man tidak berguru langsung kepada Wah Sun karena usianya sudah sangat tua, dia lebih banyak belajar dari Ng Chungsok, senior kedua setelah Wah Sun di perguruan yang sama.

Anak ketiga dari empat bersaudara tersebut memang tidak lama belajar bela diri di Perguruan Wah Sun, hanya tiga tahun. Setelah sang guru meninggal dunia Ip Man pindah ke Hong Kong di usia 15 tahun.

Satu tahun kemudian, Ip melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi St. Stephen di Hong Kong yang merupakan sekolah untuk keluarga kaya dan orang asing yang menetap di Hong Kong.

Menurut kedua puteranya, Ip Ching dan Ip Chun, ketika di St. Stephen, Ip Man membela seorang perempuan yang dipukuli polisi.

Petugas polisi itu mencoba menyerang Ip Man dan menjatuhkannya lalu dia melarikan diri ke sekolahnya bersama teman-teman sekelasnya.

Seorang temannya memberitahu Ip, seorang lelaki tua yang tinggal tak jauh dari asrama mereka mengundangnya.

Lelaki tua itu bertanya kepada Ip Man “Ilmu bela diri apakah yang kamu pelajari?” dan Ip Man berkata “Kamu tidak akan mengerti”. Ip ditantang untuk berlatih Chi Sau (bentuk latihan menyerang dan bertahan dengan kedua tangan).

Ip Man menganggap hal tersebut merupakan kesempatan bagus untuk meningkatkan ilmu bela dirinya, akan tetapi dia dipukuli hanya setelah beberapa serangan. Lelaki tua itu ternyata Leung Bik, anak dari Leung Jan, guru dari Chan Wah Sun.

Setelah kejadian itu, Ip Man melanjutkan latihan Wing Chun dan berguru kepada Leung Bik. Pada Umur 24 tahun Ip Man kembali ke Foshan dengan keahlian Wing Chun yang sangat baik.

Di Foshan, Ip Man menjadi seorang pengusaha. Dia tidak menjalankan perguruan Wing Chun secara formal, tetapi mengajarkan ilmu bela diri itu beberapa bawahan, teman dan relasinya.

Kwok Fu dan Lun Kai adalah dua murid pertama Ip Man yang kemudian mereka sendiri juga mengajarkan Wing Chun. Seni bela diri Wing Chun di Foshan dan wilayah Guandong terutama berasal dari kedua murid ini.

Saat Jepang menguasai Foshan, Ip Man mengungsi ke kampung halaman Kwok Fu dan kembali lagi setelah perang berakhir lalu menjadi seorang polisi.

Pada akhir tahun 1949, partai Komunis Cina memenangkan perang sipil. Ip Man saat itu menjadi pengurus di partai politik oposisi Kuomintang memutuskan melarikan diri ke Hong Kong tanpa keluarganya.

Di Hongkong, barulah Ip Man membuka Perguruan bela diri Wing Chun. Di awal perjalanannya, perguruan itu berjalan terseok-seok karena muridnya hanya bertahan beberapa bulan saja.

Untuk memperoleh uang dari bisnis tersebut, Ip memindahkan perguruannya sampai dua kali yaitu ke jalan Hoi Tan di Sham Shui Po dan kemudian ke jalan Lee Tat di Yau Ta Tei.

Dalam beberapa pertarungan, murid-murid Ip seringkali memenangkannya. Hal itu semakin melontarkan namanya sebagai Guru Besar Wing Chun.

Pada tahun 1967, Ip Man dan beberapa muridnya mendirikan Asosiasi Wing Chun di Hongkong yang dikenal dengan “Hong Kong Ving Tsun Athletic Association”.

Pada tahun 1972, Ip Man menderita kanker dan meninggal dunia pada tanggal 2 Desember pada tahun yang sama.

Kira – kira enam bulan sebelum dia meninggal, dia berpesan kepada kedua puteranya dan muridnya Lau Hon Lam untuk membuat rekaman video aksi Wing Chun yang diperagakannya sendiri.

Ternyata itu adalah jurus Sil Lim Tau, Chum Kiu dan Muk Ren Zhong atau “The Dummy form.” Namun, dia tidak bisa memeragakannya dengan sempurna karena menahan sakit akibat kanker yang dia derita.

Dia berupaya memfilmkan beberapa peragaan jurus-jurus Wing Chun karena dia khawatir murid-muridnya yang banyak mengadopsi sistem yang salah.

Kini bukan hanya Bruce Lee yang terkenal di layar lebar, Ip Man juga. Setidaknya sudah tiga sekuel film dengan judul Ip Man yang mengisahkannya belajar Wing Chun. Desember ini dikabarkan seri keempatnya bakal diputar di bioskop.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini