Ini Dia, Trike Tunggangan Chandra Hamzah yang Lebih Mahal dari Mobil Keluarga

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Selain kehadirannya memenuhi undangan Menteri BUMN Erick Thohir, hal yang paling mengundang perhatian dari Chandra Hamzah adalah tunggangannya. Chandra menemui Erick dengan menunggang sebuah trike atau sepeda motor beroda tiga kelas premium yang lebih mahal dari mobil keluarga sekelas Xpander atau Avanza.

Chandra datang ke kantor Erick dengan Piaggio MP3 yang dihadirkan ke Indonesia sekitar 2017.

Sepeda motor dengan posisi roda satu di belakang dan dua di depan itu bernomor polisi, B 4288 TUH.

Dia disebut sepeda motor roda tiga kelas premium karena fitur-fitur yang diusungnya bukan kaleng-kaleng.

Bermesin 500 cc, MP3 dilengkapi dengan sistem pengereman di mobil-mobil kelas premium yaitu abs atau anti-lock breaking system.

Sistem itu tidak akan membuat kendaraan terguling jika pengemudi melakukan pengereman mendadak, sebab remnya tidak akan langsung mengunci putaran roda.

MP3 juga memiliki sistem pendinginan mesin menggunakan air, sehingga dijamin mesinnya tidak kepanasan jika harus bermacet-macetan di Jakarta.

Kelebihan lain dari sepeda motor lainnya adalah si pengemudi tidak harus menurunkan kakinya saat berhenti di lampu merah karena memiliki tiga roda itu.

Nah, salah satu fitur keselamatan yang tidak dimiliki trike biasa adalah kemampuan berbelok MP3 yang bisa mengikuti sudut belokan karena roda depannya bisa bergerak menyesuaikan radius belokan. Teknologi itu membuat tidak ada roda depan yang terangkat ketika MP3 dipaksa berbelok.

Dengan semua keistimewaan tersebut, MP3 500 cc dihargai lebih mahal dari mobil keluarga Avanza atau Xpander, sekitar Rp 280 juta.

Chandra Hamzah memang mengaku menggemari motor besar. Sebelumnya dia dikenal suka menunggang motor sport Ducati warna merah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini