Inggris Mulai Dilanda Kelaparan akibat Pandemi Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Kelaparan mulai melanda di Inggris, imbas dari lockdown akibat pandemi Covid-19 yang kian memburuk.

Mengutip The Guardian, Sabtu 11 April 2020, lembaga amal makanan Food Foundation Inggris mencatat, karantina wilayah mengakibatkan jutaan orang tidak mendapat makanan yang cukup dalam sehari.

Dalam laporan Food Foundation, 1,5 juta rakyat Inggris tidak makan seharian karena tidak ada uang, sebagian lain karena tidak mendapat akses pada makanan. Sementara ada 3 juta orang yang terpaksa melewatkan waktu makan.

Sejauh ini tercatat, ada sekitar 1 juta orang kehilangan penghasilan akibat pandemi. Sepertiga dari jumlah itu diperkirakan tidak akan kebagian bantuan sosial dari pemerintah.

Pernyataan Food Foundation ini berdasarkan jajak pendapat yang digelar Yougov di seluruh Inggris, Skotlandia, dan Wales pekan ini. Direktur Food Foundation Anna Taylor mengatakan, krisis ini terlalu berat bebannya jika hanya ditanggung oleh bank makanan dan pemerintah daerah.

“Pemerintah pusat harus memberikan uang tunai ke kantong keluarga yang tidak bisa membeli makanan,” kata Taylor.

Lembaga amal yang mengelola bank-bank makanan juga kesulitan untuk mengatasi krisis ini karena selalu ada orang yang datang untuk meminta paket bantuan darurat.

Koordinator Independent Food Aid Network Sabine Goodwin mengatakan, ia khawatir pemerintah terlalu lamban dalam merespons, kemudian situasi ini menjadi tak terkendali.

“Bank-bank makanan di jaringan kami melihat kenaikan 300 persen orang yang masuk ke bank makanan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, kami masih kesulitan untuk mendapat sumber makanan yang tepat,” ujarnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Bantu Generasi Muda Raih Mimpi Besar

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado siap membantu seluruh generasi muda penerus bangsa untuk bisa meraih mimpi besar mereka dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini