Indonesia Dituntut Melek Digital

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia dituntut untuk dapat beradaptasi dengan cepat terkait tranformasi digital demi dapat bersaing dengan negara lain. Terlebih pandemi virus corona membatasi mobilitas dan menggeser perilaku belanja masyarakat Tanah Air.

Founder sekaligus Direktur Institute of Social Economic Digital (ISED), Sri Adiningsih menegaskan bahwa di jaman modern ini, keterampilan dgital sangat dibutuhkan dan menjadi hal penting, baik dalam sektor ekonomi seperti perdagangan, pemanfaatan teknologi digital juga dibutuhkan dalam dunia kesehatan, pendidikan, dan hal lain.

“Digitalisasi di masa pandemi banyak menyelamatkan kehidupan. Ke depan, digitalisasi akan terus berkembang. Semua akan memanfaatkan sektor digital. Betapa pentingnya memiliki keterampilan digital saat ini, dalam arti digital literasi maupun digital skill,” tutur Sri Adiningsih.

Sri Adiningsih melanjutkan, kemampuan digital sejalan dengan misi Indonesia Maju 2045 dengan tercipatanya sumber daya manusia yang mampu menggunakan kemajuan teknologi digital.

Sebagaimana diketahui, digitalisasi di Indonesia masih terfokus di kota-kota besar. Indonesia masih terkendala di ketersediaan infrastruktur yang menunjang transformasi digital secara merata di seluruh negeri.

Berdasarkan data IMD World Digital Competitiveness Asia Pasific, Indonesia berada di urutan ke-56 dari 63 negara. Indonesia masih kalah jauh dengan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara.

“Indonesia masih ketinggalan jauh dengan  negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Kita ketinggalan di knowledge, skill digital. Kita ketinggalan sekali,” sambungnya.

“Kita menyadari digital skill itu sangat penting. Kalau mau maju, kita harus adaptif dengan digitalisasi. Kita tidak akan maju jika tidak bisa bertransformasi digital, memanfaatkan era digitalisasi saat ini. Perlunya infrastruktur, SDM dan regulasi seperti Rancangan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (RUU PDP),” tuntasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini