Hore, Pehobi Lari Menang, Balap Mobil di GBK Dievaluasi

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Komunitas pehobi lari, akhirnya bisa bernafas lega setelah pengelola kompleks Gelora Bung Karno berjanji mengevaluasi penyelenggaraan GBK Race sebagai bagian dari Indonesia Senayan Festival (I See Fest) dari 27 September sampai dengan 6 Oktober 2019. Acara itu viral dan diprotes banyak kalangan terutama pehobi lari.

Sebelumnya Reza Puspo melalui akun media sosial milik dia melayangkan protes keras setelah melihat GBK yang dia cintai menjadi ajang balap mobil, bahkan lingkaran stadion pun berubah menjadi sirkuit.

Reza adalah anggota komunitas Indorunners yang menyesalkan acara tersebut, sebab visi Kawasan GBK adalah ”Menjadi salah satu kawasan olahraga terintegrasi yang modern, ramah lingkungan dan unggul di dunia”.

Sedangkan, misinya: “Melestarikan lingkungan Komplek Gelora Bung Karno sebagai paru-paru kota, sebagai ruang terbuka hijau, dan sebagai objek wisata dan prasarana komunikasi sosial.

Maka, Reza mengajak para pehobi lari dan olah raga ramah lingkungan lainnya menyuarakan “Setop Balapan Mobil di GBK.”

Sementara Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK-GBK) Winarto menyatakan peristiwa yang viral sejak Kamis 19 September 2019 adalah tes kecepatan untuk mengetahui teknis kegiatan.

“Tentang tes kemarin saya jelaskan itu baru tes. Kami belum tahu teknis dan keberlangsungannya,” ujar Winarto, Minggu 22 September 2019.

Usai melihat kondisi teknis serta masukan masyarakat, pengelola GBK akan mengadakan rapat untuk menentukan apakah perlombaan adu cepat mobil balap itu akan diberi izin atau tidak. Keputusan itu rencananya ditentukan minggu depan.

Sebelumnya, Sekretaris Kementeria Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto berharap pengelola GBK untuk mempertimbangkan secara matang soal pemberian izin GBK Race itu. Dia meminta pengelola mengedepankan sisi kebermanfaatannya bagi publik.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini