Heboh, Buruh di Korea Selatan Demo Pakai Kostum Squid Game

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Ribuan anggota Konfederasi Serikat Buruh Korea (KCTU) menggelar demonstrasi nasional, menuntut lebih banyak lapangan pekerjaan dan kondisi kerja yang lebih baik. Menariknya, para demonstran mengenakan kostum dari drama yang tengah booming, “Squid Game”.

Puluhan anggota KCTU yang berkumpul di pusat kota Seoul terlihat mengenakan jumpsuits flamboyan dan topeng yang dikenakan oleh aktor di Netflix (NFLX. O).

Dibuat di Korea Selatan, film thriller yang memiliki sembilan episode ini bercerita mengenai kontestan yang kekurangan uang memainkan permainan anak-anak yang mematikan dalam upaya untuk memenangkan hadiah senilai 45,6 miliar won.

Drama Netflix ini menjadi sensasi di seluruh dunia ketika ditayangkan perdana pada September.

Anggota serikat pekerja yang mengenakan jumpsuit merah muda dan topeng dengan simbol lingkaran putih, persegi atau segitiga yang dikenakan oleh penjaga di “Squid Game” terlihat memukul drum dengan musik keras dan menari.

Beberapa memegang bendera dan tanda bertuliskan “Ketimpangan di Luar” dan “Pekerjaan Kaum Muda yang Aman; Quality Youth Employment”, cuplikan dari saluran YouTube grup menunjukkan.

“Sekitar 80 anggota serikat pemuda mengenakan kostum yang memparodikan Squid Game, yang menyindir wajah telanjang masyarakat kita,” kata KCTU dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters, Jumat, 22 Oktober 2022.

Kota Seoul telah mengajukan pengaduan terhadap kelompok tersebut kepada polisi karena melakukan protes ilegal yang melanggar undang-undang pencegahan penyakit menular, kata pemerintah.

Pembatasan itu melanggar hak-hak dasar yang diberikan oleh Konstitusi dan tidak adil jika unjuk rasa di luar ruangan dipandang lebih berbahaya daripada acara olahraga di mana lebih banyak penonton diizinkan, juru bicara KCTU Han Sang-jin, ketika ditanya tentang pengaduan polisi.

Dengan sekitar 1,1 juta anggota secara keseluruhan, KCTU mewakili pekerja di beberapa perusahaan terbesar di Korea Selatan, termasuk Hyundai Motor, LG Chem, dan Korail Railroad Corp milik pemerintah.

Serikat pekerja Korea Selatan memiliki sejarah aktivisme yang panjang tetapi aksi unjuk rasa mereka baru-baru ini telah menyebabkan konfrontasi dengan pihak berwenang yang mencoba menegakkan pembatasan untuk menghentikan virus corona karena unjuk rasa telah disalahkan atas lonjakan kasus Covid-19.

Sejauh ini, Korea Selatan melaporkan 1.441 kasus Covid-19 baru pada Rabu (20/10), menjadikan penghitungan menjadi 347.529 infeksi, dengan 2.709 kematian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini