Hasil Survei, Ganjar Pranowo Paling Unggul jadi Calon Presiden Pilihan Rakyat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Hasil survei Polmatrix Indonesia menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo paling unggul, mencapai 20,1 persen. Namun, capres yang didukung elite PDIP yaitu Ketua DPR Puan Maharani jauh di bawah posisinya, hanya meraih elektabilitas 1,3 persen.

Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berada paling bawah dengan elektabilitas 1,1 persen.

“Elektabilitas Ganjar unggul, sementara Puan dan Airlangga yang banyak memasang baliho justru posisinya paling bawah,” katanya di Jakarta, Jumat 13 Agustus 2021.

Menurutnya, pemasangan baliho yang sangat masif tidak berdampak signifikan pada perolehan elektabilitas capres. Sebaliknya, Ganjar sudah lama mengandalkan komunikasi melalui media sosial dengan menunjukkan kinerjanya sebagai kepala daerah untuk dua periode.

“Kritik yang dilontarkan Puan terhadap pemerintahan Jokowi bisa dilihat sebagai upaya menaikkan elektabilitas, tetapi berisiko terhadap PDIP sebagai partai berkuasa,” katanya.

Begitu pula dengan Airlangga sebagai Menko Ekonomi ataupun Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), rakyat kini tengah merasakan kesulitan berusaha sebagai dampak penerapan PPKM dan perpanjangannya.

Posisi berikutnya setelah Ganjar diduduki oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (16,8 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (10,6 persen), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (9,4 persen), dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno (7,1 persen).

Lalu ada Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (4,5 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (4,2 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (3,9 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,8 persen), dan Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha (2,4 persen).

Nama-nama lainnya masih di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 12,8 persen. “Para tokoh tersebut harus mencari strategi yang tepat untuk memperbesar dukungan publik, agar bisa memenangkan tiket pencalonan oleh koalisi partai politik,” katanya.

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 25 Juli-5 Agustus 2021 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi. Survei dilakukan melalui telepon terhadap responden survei sejak 2019 yang dipilih acak. Margin of error survei sebesar ±2,2 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini