Gubernur Gak Mampu, Banjir Jakarta Ditangani BNPB

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penanganan banjir Jakarta akhirnya diambil alih pemerintah pusat. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan BNPB telah menggelar pasukan untuk menanggulangi banjir yang melanda Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sejak Selasa 25 Februari 2020 pagi.

“BNPB akan mengadopsi operasi dan strategi penanggulangan banjir pada awal 2020 lalu,” ujar Agus.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat koordinasi di Kantor BNPB yang dihadiri perwakilan dari sejumlah kementerian/lembaga, TNI/Polri, dan badan usaha milik negara pada Selasa pukul 08.00 WIB.

Sebagai koordinator komando dan pelaksana, BNPB memastikan gelar pasukan dalam rangka penanggulangan banjir di Jabodetabek telah terlaksana dan tersebar di sejumlah titik untuk meringankan beban warga dari dampak banjir yang dipicu faktor cuaca.

Selain itu mengimbau warga untuk menyiapkan strategi dan mitigasi bencana banjir, BNPB juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan kejadian banjir melalui Petabencana.id.

Kepada warga yang memerlukan bantuan evakuasi, Agus mengatakan bisa menghubungi pusat panggilan yang tersedia, yaitu 112 untuk pemerintah daerah, 115 untuk Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), 119 untuk Kementerian Kesehatan, 110 untuk Polri, 113 untuk pemadam kebakaran, dan 021-51010-112 untuk BNPB.

Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Senin (24/2) dini hari hingga Selasa pagi mengakibatkan sejumlah kawasan terendam banjir.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait hujan lebat disertai angin kencang dan petir di wilayah DKI Jakarta yang berlaku hingga Rabu (26/2).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini