Gokil! Kacamata Mahatma Gandhi Terjual Rp 5 Miliar, Ini Kelebihannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebuah peninggalan Pahlawan India Mahatma Gandhi berupa kacamata berlapis emas terjual dengan harga Rp 5 miliar di sebuah rumah lelang di Inggris.

Lewat akun Instagramnya, East Bristol Auctions menulis bahwa kacamata tersebut ditemukannya empat minggu lalu di kotak surat kami, ditinggalkan di sana oleh seorang pria yang pamannya diberikan oleh Mahatma Gandhi sendiri.

Ketika dilelang terjual 260.000 pound sterling atau sekitar Rp 5 miliar. “Kacamata Mahatma Gandhi. Hasil yang luar biasa!” tulisnya di Instagram.

Disadur dari Sky News, Minggu 23 Agustus 2020, East Bristol Auctions memperkirakan kacamata tersebut akan terjual seharga sekitar 15.000 pound sterling (Rp 289 juta).

Penjual mewarisi kacamata tersebut dari pamannya yang bekerja di Afrika Selatan sekitar waktu yang sama bersama Mahatma Gandhi, antara tahun 1910 dan 1930.

Kacamata tersebut ditinggalkan dalam sebuah amplop di kotak surat rumah lelang tersebut, dengan catatan di dalamnya berbunyi: “Kacamata ini milik Gandhi, hubungi saya.”

“Ini mungkin sepasang kacamata paling terkenal yang pernah kami miliki, dan benda bersejarah terpenting yang kami temukan,” kata Andrew Stowe, salah satu juru lelang dikutip dari Sky News.

“Saya membaca catatan itu, melanjutkan tugas, dan kemudian sekitar waktu makan siang saya berpikir, ‘Baiklah, mari kita telepon pria ini, mari kita lihat apa ceritanya’.” Kata dia.

Beberapa jam kemudian, pihak lelang mencari dan melakukan beberapa penelitian. Hasilnya, ini merupakan penemuan sejarah yang sangat penting.

Laki-laki dengan nama lengkap Mohandas Karamchand Gandhi lahir di Porbandar, India. Ia adalah tokoh pergerakan kemerdekaan dan pembela hak asasi manusia asal India.

Mahatma Gandhi adalah seorang pengacara dan aktivis politik yang memimpin kampanye kemerdekaan India dari pemerintahan Inggris melalui gerakan protes tanpa kekerasan.

Gaya pakaiannya yang biasa menggunakan cawat, syal, sandal, dan kacamata menjadi sangat terkait dengan gerakan nasionalis.

Sosok Gandhi tak bisa dipisahkan dari Satyagraha. Ajaran perjuangan tanpa kekerasan yang menjadi buah pikiran otentik Gandhi itu masih dikenang hingga kini dan menginspirasi gerakan perlawanan damai di segala penjuru dunia.

Mahatma Gandhi dibesarkan di tengah keluarga pedagang Hindu di Gujarat, India bagian barat. Semasa mudanya, Gandhi berkesempatan kuliah hukum di London, Inggris.

Pada tahun 1893, Gandhi memutuskan pindah ke Afrika Selatan dan membela hak-hak sipil warga India di negeri paling selatan benua hitam tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini