Flu Burung Melanda Bandung Barat, Ratusan Ternak Mati Mendadak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ratusan unggas milik warga mati mendadak akibat flu burung yang melanda di Kabupaten Bandung Barat.

Menurut keterangan Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dipernakan Bandung Barat, Wiwin Apriyanti, pihaknya mendapat laporan warga di Kecamatan Cihampelas, bahwa ada sekitar 100 ekor unggas milik mereka mati tiba-tiba pada akhir November 2020 lalu.

Wiwin menyebut, ratusan unggas itu baru dibeli para peternak dari luar daerah. Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung melakukan tes terhadap hewan yang mati. Hasilnya, positif flu burung.

“Betul kita terima laporan kasus kematian unggas jenis ayam di Cihampelas, KBB. Kita pastikan penyebab kematiannya dengan rapid test, dan 99 persen positif flu burung (H5N1),” kata Wiwin, Kamis 3 Desember 2020, seperti dikutip dari Detikcom.

Ia berkata, jenis unggas yang positif flu burung itu adalah ayam kampung. Wiwin menjelaskan, virus ini sangat berbahaya karena dapat menular ke jenis unggas lainnya, apalagi jika terjadi kontak langsung.

Kasus flu burung di Cihampelas ini merupakan kasus ke dua. Kasus pertama terjadi di Cipeundeuy pada bulan Februari lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini