Fahri: STPI Dibentuk Presiden Jokowi Karena Birokrasi Indonesia Hambat Investasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Satuan Tugas Percepatan Investasi (STPI) dibuat Presiden Jokowi untuk menghilangkan hambatan birokrasi agar investasi meningkat untuk menggerakkan ekonomi dan pertumbuhan. Menurut Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah, birokrasi Indonesia tidak sensitif dengan keinginan pemimpinnya mempercepat pertumbuhan ekonomi positif.

“Mereka (birokrat–Red) terus-menerus bermain-main. Lagi susah begini masih saja menghambat jalannya proses pemerintahan. Menggemaskan!” ujar Fahri dalam pernyataannya, Minggu 20 Juni 2021.

Maka STPI menurut Fahri bisa menerobos lembaga apa saja yang menghambat dan bahkan bisa merekomendasikan penggantian pejabat hingga pimpinan lembaga negara.

Fahri menegaskan STPI dibentukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2021 yang memberi mandat kepada Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia sebagai ketuanya.

Bahlil dipercaya memimpin Satgas tersebut dengan Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi sebagai Wakil Ketua I dan Wakapolri Gatot Eddy Pramono sebagai Wakil Ketua II.

Selain itu, ada Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Purwono ditunjuk menjadi Sekretaris Satgas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

1.253 Calon Haji Sleman Menuju Tanah Suci, Kemenang Sebut Ada Enam Kloter yang Diberangkatkan

Mata Indonesia, Sleman - Sebanyak 1.253 calon jamaah haji dari Kabupaten Sleman akan segera diberangkatkan. Kegiatan pamitan Haji Tahun 2024 digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman. "Pada tahun ini, sebanyak 1.253 jamaah Sleman akan menunaikan ibadah haji setelah menunggu selama kurang lebih 12 tahun," ujar Kepala Kantor Kemenag Sleman, Sidik Pramono Senin 20 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini