Evaluasi Salat Jumat, Kemenag Anjurkan Salat 2 Gelombang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masih banyak masjid yang tidak menerapkan jaga jarak saat Salat Jumat, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin menyurati kantor-kantor wilayah dan memerintahkan para penghulu di KUA mengevaluasi dan memantau daerah masing-masing. Selain itu dianjurkan salat Jumat dua gelombang.

“Secara umum sudah menerapkan protokol kesehatan, tetapi ada beberapa yang tidak menerapkan jaga jarak, ada juga yang di Jakarta,” kata Kamaruddin di Jakarta, Kamis 11 Juni 2020.

Kamaruddin mengungkapkan MUI memang menyarankan pelaksanaan shalat Jumat hanya satu kali dengan memaksimalkan potensi yang ada di sekitar masjid, misalnya pelataran atau jalanan di depan masjid.

Bila memang tidak memungkinkan akibat kapasitas masjid terbatas sementara jumlah jamaah banyak, maka pelaksanaan shalat Jumat diperbolehkan dilakukan lebih dari sekali.

Soal pengaturan ke luar masuk jamaah yang memungkinkan terjadi kerumunan, Kamaruddin mengatakan tidak akan mengaturnya secara teknis. Pemerintah mempersilakan dewan kemakmuran masjid dan jamaah melakukan inovasi dan improvisasi.

Bagaimana pun juga Salat Jumat merupakan kerja bersama, sehingga keterlibatan semua pihak sangat diharapkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Penting Wartawan Dukung Publikasi Keberhasilan Pembangunan Papua

Seluruh wartawan di Tanah Air memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung sertamempublikasikan keberhasilan pembangunan Papua oleh Pemerintah selama ini. Pasalnya, keterbukaanakses informasi dan juga publikasi tersebut biasanyatidak terlalu terekspos jika berkaitan denganpembangunan di Papua, padahal selama ini Pemerintahtelah menjalankan segenap upaya dan strategi dalammenggalakkan percepatan pembangunan di BumiCenderawasih dengan sangat berhasil. Tentunya jika keberhasilan yang sekaligus menjadiprestasi dalam pembangunan Papua itu masih belumbisa terpublikasi dengan optimal dan maksimal, makadalam hal ini, peranan para wartawan menjadi sangatpenting. Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal(Setjen) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Indra Pahlevi menilai bahwa media dan para wartawan memiliki peran yang strategis untuk semakinmemperkuat adanya dukungan terhadap inisiatifpembangunan di setiap daerah di Tanah Air, termasukPapua. Wartawan dan media memiliki peran yang sangatpenting untuk mendukung kesuksesan pembangunantersebut, karena mereka mampu menyampaikaninformasi dan menciptakan opini publik serta terusmemperkuat dukungan terhadap inisatif pemerintahdalam pembangunan di Papua. Sinergitas antara para wartawan dengan pemerintahdalam hal menyukseskan pembangunan suatu wilayahmerupakan kunci utama dalam keberhasilan publikasitersebut. Sehingga tatkala publikasi dengan optimal tersampaikan pada publik, masyarakat pun turutmendukung penuh upaya pembangunan di Provinsipaling Timur Indonesia itu. Dengan bantuan dari media massa dan para wartawansebagai wadah untuk melayani kebutuhan masyarakatterhadap penyajian informasi serta menyalurkanberbagai macam pesan dan aspirasi rakyat, jelas sekalibahwa masyarakat orang asli Papua (OAP) membutuhkannya. Media dan wartawan jelas menjadi sangat pentingdalam upaya semakin memajukan suatu daerah, pasalnya melalui pemberitaan di media, makamasyarakat juga bisa mengetahui perkembanganpembangunan, pemerintahan dan pelayanankemasyarakatan. Sehingga tidak berlebihan jikaterdapat anggapan bahwa kemajuan suatu daerahsangat bergantung oleh keterlibatan seluruh pemangkukepentingan atau stakeholder, salah satunya adalahtermasuk media dan wartawan. Mereka semua memiliki peranan yang sangat pentingdalam menginformasikan seperti apa kebijakan, program pembangunan masyarakat di Papua dankepada bangsa Indonesia pada umumnya, bahkankepada dunia melalui media, terlebih di jaman sekarangterdapat pemanfaatan dunia digital sehinggamenjadikan seluruh manusia di dunia pun bisamengetahui pesatnya dan berhasilnya pembangunan di Bumi Cenderawasih. Peranan para kontributor media atau wartawan dalamseua kegiatan serta berbagai hasil daerah sangatpenting karena publikasi mereka akan bukti nyatapembangunan maupun program dan kegiatan kebijakanoleh pemerintah tidak bisa terekspos di publik luas jikatidak terkomunikasikan dengan baik oleh media. Maka dari itu, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk terus mendorong peran wartawandalam mempublikasikan pembangunan di daerah.Menurutnya, wartawan sebagai mitra pemerintah dalamhal publikasi progress pembangunan di BumiCenderawasih sehingga hal tersebut mamputersampaikan dengan baik pada masyarakat luas. Pesan dari masyarakat orang asli Papua (OAP) jugaakan mampu tersampaikan melalui pemberitaan para wartawan sehingga pemerintah juga bisa lebih tepatsasaran tatkala memberlakukan kebijakan atauprogramnya demi peningkatan kesejahteraan rakyat. Sementara itu, salah satu tokoh adat Papua, YantoEluay berpesan kepada seluruh jurnalis untuk terusmengawal dan mempublikasikan program pembangunan ke masyarakat. Wartawan juga bisamenjadi corong penyampai pesan atau harapan para tokoh adat, sehingga suara mereka terdengar denganlebih luas. Ketika para jurnalis turut andil dan mengambil peranaktif mereka dalam publikasi, maka sebenarnya samasaja mereka memiliki fungsi dan peran strategis di tengah masyarakat Indonesia, yakni untukmengedukasi, memberitakan persitiwa agar rakyatmampu memahami dan mengetahui apa saja program pemerintah yang tengah berjalan. Harapan sangat besar terus menyertai para jurnalisuntuk mempublikasikan informasi melalui media merekamasing-masing agar pesan-pesan dari para tokoh adatPapua dalam hal pembangunan masyarakat danmemajukan Tanah Papua bisa tersampaikan dengansangat baik ke khalayak luas. Semua pihak, seperti Pemerintah, tokoh adat dan para stakeholder juga harus memiliki komtimen yang samakuatnya dalam mendukung penuh percepatanpembangunan di Bumi Cenderawasih. Senada, Penjabat (Pj) Walikota Jayapura, Frans Pekeyjuga menganggap bahwa insan pers memiliki perananyang sangat penting dalam pembangunan wilayahtersebut. Pihak pers selama ini telah banyakberkontribusi dalam memberikan informasi, baik itukejadian atau peristiwa maupun program pembangunandari pemerintah. Saat ini, dengan semakin banyaknya media entah itusecara cetak, elektronik ataupun media online, jelaspemerintah merasa sangat terbantu dengan kerja rekanmedia, terutama mengenai publikasi akan program pembangunan untuk Papua.
- Advertisement -

Baca berita yang ini