Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Tertinggi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Elektabilitas dua nama kandidat kuat calon presiden Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto semakin tak terkejar oleh nama kandidat lainnya.

Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research merilis hasil survei yang menunjukkan elektabilitas kedua calon ini saling bersaing ketat.

”Temuan indEX Research menunjukkan Prabowo Subianto kembali memimpin dengan elektabilitas 20,3 persen,” kata Peneliti indEX Research Reza Reinaldi, Minggu 9 Januari 2022.

Pada urutan kedua, Ganjar Pranowo membayangi dengan elektabilitas 20,0 persen. Jauh di belakang keduanya, Anies Baswedan bersaing ketat dengan Ridwan Kamil masing-masing 10,6 persen dan 10,2 persen.

”Prabowo dan Ganjar makin tak terkejar di bursa Capres 2024 disusul oleh Anies dan Ridwan Kamil yang bersaing ketat,” kata dia.

Survei Index Research pada 26 Desember 2021 hingga 5 Januari 2022 terhadap 1.200 orang yang mewakili semua provinsi. Responden dipilih secara acak bertingkat dan wawancara secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan. Untuk margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Menurut Reza, elektabilitas Prabowo masih mungkin bisa tergeser oleh Ganjar. Meskipun unggul, tren dalam dua tahun terakhir menunjukkan elektabilitas Prabowo cenderung stabil pada kisaran 20 persen.

Sementara itu, Ganjar mengalami tren kenaikan dari elektabilitas di bawah 10 persen bergerak naik pada 14 hingga 17 persen, dan kini menembus 20 persen. Jika tren terus berlanjut, prediksinya Ganjar bisa unggul dan meninggalkan Prabowo.

Sementara, di bawah Anies dan Ridwan Kamil, dua figur lain juga bersaing yaitu Sandiaga Uno memperoleh elektabilitas 7,1 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 5,3 persen.

”Jika Pilpres 2024 hanya dua pasangan, besar kemungkinan persaingan ketat bakal terjadi,” kata Reza.

Menurutnya, Anies, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono berpeluang memperebutkan tiket calon wakil presiden. Dengan catatan Prabowo dan Ganjar maju sebagai calon presiden.

Selain itu, masih ada sejumlah nama lain. Erick Thohir 4,4 persen, Tri Rismaharini 4,0 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen dan Giring Ganesha 2,0 persen.

”Situasinya agak berbeda jika batasan presidential threshold 20 persen hapus, peluang majunya nama-nama tersebut sebagai calon presiden terbuka lebar,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini