DPR Disentil Najwa Shihab, Andre Rosiade Sindir Proyek ‘Sekolahmu’

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Anggota DPR RI Andre Rosiade membalas surat terbuka Najwa Shihab. Surat itu diunggah dalam bentuk video itu berisikan kritik terhadap kinerja anggota dewan rakyat.

Andre Rosiade pun tak terima dengan pernyataan Najwa. Melalui unggahan utas di akun Twitter pribadinya @andre_rosiade, politikus Partai Gerindra itu mengatakan anggota DPR tetap menjalankan tugas membantu rakyat dalam penanggulangan virus corona termasuk di dapil masing-masing.

Ia pun kemudian menyarankan Najwa Shihab untuk terjun langsung membantu rakyat. Bahkan ia kemudian menyinggung soal keterkaitan platform Sekolahmu sebagai satu mitra pemerintah dalam program Kartu Prakerja.

Andre mengaku mendapat informasi tentang dugaan keterlibatan Najwa Shihab dalam platform tersebut.  “Saran saya sebagai Sahabat. @NajwaShihab juga bisa langsung membantu rakyat. Apalagi ada informasi diduga start up Sekolahmu yang berada di bawah PT. Sekolah Integrasi Digital mendapatkan Penunjukkan proyek Kartu Prakerja. Dimana diduga Sekolahmu punya hubungan dengan @NajwaShihab”, sambungnya.

Bila dugaan tersebut benar, kata Andre, mestinya Sekolahmu berkontribusi membantu rakyat yang terdampak virus corona. Terlebih, program Kartu Prakerja menjadi salah satu proyek yang digagas untuk menanggulangi pandemi virus corona.

Sebelumnya, Najwa menyampaikan surat terbuka kepada anggota DPR. Ia menanyakan, mengapa para anggota dewan justru sibuk mengurusi isu-isu yang tidak berkaitan dengan corona di tengah situasi pandemi ini.

Surat tersebut disampaikan dalam video bertajuk “Kepada Tuan dan Puan yang Terhormat” yang diunggah Najwa Shihab melalui akun youtube pribadinya.

“Tuan dan Puan Yang Terhormat, apa kabar? Saya perhatikan parlemen negara lain fokus melawan corona, tapi rasa-rasanya isu yang keluar dari Senayan belakangan kok tidak terkait corona ya?” kata Najwa.

Najwa pun mengulas satu per satu isu yang dibahas DPR yang dianggap tak berkaitan dengan krisis corona. Mulai dari RUU Ciptakerja, RUU Pemasyarakatan hingga RUU KUHP yang dinilai memicu polemik.

“RUU KUHP yang tahun lalu diserbu unjuk rasa. RUU Pemasyarakatan, ada koruptor yang ingin. bebas kah? Apa kabar, Pak Yasonna?” sindir Najwa.

Najwa tak menyangkal jika perilaku DPR ini bisa menimbulkan kecurigaan di mata rakyat. DPR seolah buru-buru kejar setoran.

“Gara-gara pandemi, yang sedang jatuh cinta saja berani menunda pernikahan loh. Ini kok DPR buru buru banget kaya lagi ngejar setoran?” lanjut Najwa.

Meski begitu, Najwa menyetujui bila pembuatan Undang Undang memang penting. Namun jika dilakukan di tengah situasi krisis kesehatan seperti ini, ia menganggapnya aneh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini