Donald Trump Klaim Habisi Pimpinan Al-Qaeda Qassim al-Rimi di Yaman

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim bahwa pasukannya telah membunuh pemimpin Al Qaeda, Qassim al-Rimi di Semenanjung Arab, Yaman pada Kamis 6 Februari 2020.

Aksi tersebut terjadi beberapa hari setelah kelompok jihad itu mengklaim bertanggung jawab atas penembakan massal pada 6 Desember di Pensacola Stasiun Udara Angkatan Laut AS di Florida lalu, di mana seorang perwira Angkatan Udara Saudi membunuh tiga pelaut Amerika. Washington pun menganggap AQAP sebagai cabang jaringan jihadis paling berbahaya di dunia.

Kelompok ekstrimis Sunni itu berkembang pesat dalam kekacauan perang saudara selama bertahun-tahun antara pemerintah Yaman yang didukung Saudi dan pemberontak Syiah yang menguasai ibu kota.

“Di bawah Rimi, AQAP melakukan kekerasan yang tidak berbelas kasih terhadap warga sipil di Yaman dan berusaha untuk melakukan dan menginspirasi banyak serangan terhadap Amerika Serikat dan pasukan kami,” kata Trump.

Qassim al-Rimi dikonfirmasi tewas dalam serangan udara yang dilancarkan pasukan militer Amerika Serikat.

“AS telah melakukan operasi kontraterorisme di Yaman yang berhasil menewaskan Qassim al-Rimi, pendiri dan pimpinan Al Qaeda di Semenjung Arab,” kata Trump dalam pernyataannya seperti dilansir AFP.

Seorang pejabat AS mengatakan Rimi beberapa kali mengutarakan rencana untuk melancarkan serangan yang menarget Amerika Serikat.

Al Qaeda pada Minggu 2 Februari 2020 mengaku bertanggung jawab atas penembakan di pangakalan angkatan laut AS pada Desember lalu. Dalam serangan tersebut seorang perwira Saudi dan tiga pelaut AS dilaporkan tewas.

Pemerintah AS sebelumnya menggelar sayembara dengan hadiah sebesar 10 juta US dolar bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi keberadaan Rimi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini