DBD Menyerang Kabupaten Tangerang, Dinkes Catat 611 Kasus Terjadi

Baca Juga

MATA INDONESIA, TANGERANG-Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tangerang pada tahun ini terus mengalami peningkatan. Dinkes mencatat kasus ini terjadi di 29 wilayah kecamatan dan hampir menyamai kasus sepanjang tahun lalu.

Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Tangerang, tercatat 611 kasus DBD sejak Januari hingga Juni 2022. Sementara pada Januari hingga Desember 2021 hanya terdata 671 kasus DBD di daerah itu.

“Untuk usia paling banyak terkena kasus DBD 15-44 tahun,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tangerang Sumihar Sihaloho.

Meningkatnya angka kasus DBD di Kabupaten Tangerang, juga diikuti dengan peningkatan kasus kematian akibat virus yang dibawa nyamuk Aides Aegypty itu.

Sumihar menyebutkan, angka kematian akibat DBD di tahun 2022 ini naik 0,01 persen dibanding tahun lalu. Namun dia tidak merinci jumlah kematian pada tahun ini dan tahun lalu.

“CFR (Case Fatality Rate) atau angka kematian tahun 2021sebesar 0,4 persen dan CFR tahun 2022 sampai dengan bulan Juni, sebesar 0,41 persen,” katanya.

Sumihar menerangkan kasus DBD menyebar di 29 wilayah kecamatan. Lima wilayah kecamatan tercatat sebagai wilayah tertinggi kasus DBD, yakni Kelapa Dua, Curug, Balaraja, Pagedangan, dan Legok.

Dia mengimbau masyarakat Kabupaten Tangerang agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan memerhatikan tempat perkembangbiakan nyamuk.

“Agar warga masyarakat untuk mau memeriksa jentik rumah masing-masing, dengan menerapkan satu rumah satu jumantik untuk menurunkan kasus DBD ini,” kata dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini