Dahsyat, Aneksasi Israel Ditolak Ribuan Anggota Parlemen Eropa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rencana aneksasi atau pencaplokan wilayah Tepi Barat milik Palestina ditolak keras oleh lebih 1.000 anggota parlemen di negara-negara Eropa.

Mereka menandatangani surat penentangan, yang tercatat semuanya dari 26 negara. Ribuan anggota parlemen itu menganggap aneksasi Israel berbahaya untuk perdamaian dan melanggar hukum internasional.

Seperti dikutip dari Times of Israel, Jumat 26 Juni 2020, dari ribuan, 240 penandatangan adalah legislator dari Inggris. Anggota parlemen lainnya yakni berasal dari 25 negara termasuk Belgia, Swedia, Finlandia, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Spanyol dan Belanda.

Surat itu kemudian dikirim ke para menteri luar negeri negara-negara itu. Surat itu menyampaikan para anggota parlemen berbagi keprihatinan yang serius tentang rencana Presiden Trump atas konflik Israel-Palestina dan prospek dari pencaplokan Israel atas wilayah Tepi Barat.

Surat itu juga menjadi pemberitaan besar di beberapa negara anggota parlemen. Rencana perdamaian Gedung Putih memungkinkan bagi Israel untuk mencaplok sekitar 30 persen Tepi Barat dan menyerukan negosiasi menuju negara Palestina.

Seperti diketahui, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkata aneksasi akan dilaksanakan pada 1 Juli 2020 mendatang.

Penolakan aneksasi Israel juga disampaikan Liga Arab. Sekjen Liga Arab Ahmed Aboul Gheit menyebut aneksasi Israel di bagian-bagian Tepi Barat akan menghancurkan upaya perdamaian di Timur Tengah. Bahkan, juga dapat memicu perang agama di dalam dan di luar wilayah Timur Tengah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini