Collab, Aplikasi Terbaru Milik Facebook Bakal Jadi Tandingan TikTok

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Aplikasi TikTok kini memang sedang digandrumi oleh masyarakat di dunia, baik muda maupun orang tua di saat masa pandemi corona ini.

Melihat peluang tersebut, raksasa media sosial Facebook meluncurkan aplikasi video pendek mirip TikTok. Aplikasi tersebut dinamai Collab yang berasal dari grup Eksperimen Produk Baru Facebook dan saat ini baru bisa digunakan di perangkat iOS.

Cara kerja aplikasi itu, memungkinkan pengguna untuk merekam tiga video pendek terpisah. Misalnya, memainkan berbagai instrumen seperti drum, gitar, dan vokal atau bernyanyi. Setelah potongan video direkam, pengguna, baik sendiri atau bersama teman, dapat mengedit video bersama untuk membuat lagu.

Keunggulan dari Collab ini adalah ketentuan bahwa begitu segmen video direkam, mereka harus diunggah di mana orang lain dapat melihatnya. Pengguna juga dapat menggunakan kembali klip-klip itu di lagu mereka sendiri untuk membuat lagu yang sama sekali baru.

Facebook mengatakan, pengguna akan ditandai jika klip mereka digunakan dalam sebuah lagu oleh pengguna lain. Atau sebaliknya, menggunakan video yang direkam oleh pengguna lain, dan harus menambahkan setidaknya satu bagian asli.

Untuk saat ini, pengguna harus memposting kreasi mereka ke Collab sebelum dibagikan di platform sosial lain seperti TikTok atau Instagram.

Facebook mengatakan pengguna dapat mendaftar untuk menggunakan aplikasi Collab yang awalnya hanya akan tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat dan Kanada. Meskipun saat ini fokus pada pembuatan musik, Collab disebutkan pula dapat berkembang ke format media lain di masa mendatang jika itu menjadi populer.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini