Blusukan Jokowi di Bogor, Bikin Bingung Ajudan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kisah Presiden Jokowi yang blusukan ke gang sempit di Sempur Bogor, Minggu 26 April 2020 malam sudah tersebar. Namun tahukah persiapannya  membuat bingung ajudan?

Ajudan Jokowi itu Iptu Syarif Muhammad Fitriansyah mengungkapkan persiapan blusukan sekitar pukul 21.30 malam tersebut.

Seperti diunggah di akun instagramnya, Syarif mengaku tidak mengetahui rencana atasannya itu.

Presiden hanya mengatakan kepada ajudannya agar menyiapkan rangkaian kendaraan dan membawa paket sembako.

“Tetapi, kami tidak diberitahu tujuannya ke mana?” begitu Syarif menuturkan kegiatan malam itu.

Saat Presiden Jokowi keluar dari tempat tinggalnya menuju kendaraan barulah dia sampaikan tujuannya adalah ke, “daerah sumur, yang di depan… .”

Barulah Syarif paham bahwa daerah yang dimaksud adalah Sempur. Kendaraan kepresidenan pun bergerak ke tempat yang diinginkan Presiden Jokowi.

Setiba di tempat tujuan, Presiden Jokowi langsung ke luar dari mobil dan memerintahkan ajudannya membawa beberapa paket sembako sambil berjalan menuju gang kecil di Kampung Lebak Pilar, Kelurahan Sempur.

Suasana saat itu, menurut Syarif, sangat gelap, jalanan kecil itu sedikit licin, dan sangat curam.

Saat itulah Syarif baru mengetahui tujuan Presiden Jokowi, ingin menyapa dan melihat langsung kondisi warganya.

View this post on Instagram

Secara mendadak Bapak Presiden @jokowi meminta kami untuk menyiapkan rangkaian kendaraan dan membawa paket sembako, akan tetapi kami tidak diberitahu tujuannya kemana. Ketika Bapak keluar dari rumah menuju kendaraan, Bapak menyampaikan tujuannya ke arah ‘daerah sumur, yg didepan’.. seketika itu pun saya langsung paham ternyata yg dimaksud Bapak daerah ‘sumur’ itu adalah ‘sempur’ Rangkaian pun bergerak ke daerah yg dituju, lalu setibanya di lokasi, Bapak keluar dari mobil dan langsung memerintahkan kami untuk membawa beberapa paket sembako sambil menuju gang kecil di Kp. Lebak Pilar, Kel. Sempur. . Situasi saat itu sangat gelap, jalan kecil, sedikit licin, dan jalan yang dilalui Bapak pun sangat curam.. ternyata saya baru tahu maksud Bapak itu ingin menyapa dan melihat kondisi warganya secara langsung..

A post shared by Syarif Muhammad Fitriansyah (@syrfxvii) on

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini