Bertambah, Kasus Penularan Lokal Omicron di Jabar Bertambah Jadi 8 Orang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Jumlah warga Jawa Barat (Jabar) yang terinfeski covid-19 varian omicron terus bertambah. Dari sebelumnya hanya ada empat orang kini menjadi delapan orang.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan kedelapan warga Jabar yang terinfeksi covid-19 varian omicron berasal dari Kabupaten Bandung dan Kota Depok.

“Penularan lokal ada delapan orang. Sebagian di rumah sakit umum Al-Ihsan mayoritas Kabupaten Bandung dan sedikit di Depok,” kata Gubernur Jawa Barat.

Emil mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap varian baru Covid-19 ini. Tak hanya itu, ia berharap warga Jabar untuk tidak bepergian dulu ke luar negeri sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

“Kata presiden hindari dulu perjalanan luar negeri termasuk wisata kelompok menengah atas di luar Indonesia,” katanya.

Emil mengatakan, warga yang bepergian ke luar negeri dikhawatirkan membawa virus ke rumah.

“Omicron luar biasa jangan sampai berangkat tersier pulang bawa virus kita yang bagus menjadi terpapar. Mendingan liburan ke Situ Bagendit atau ke Curug Cimahi dari pada ke Turki,” ujarnya.

Meski begitu, Emil meminta warga tidak panik menyikapi hadirnya Omicron. “Ada penyebaran di komunitas tapi sangat sedikit dan enggak usah terlalu dibikin panik karena rata-rata sembuh 2-3 hari karena gejalanya rata-rata flu,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini