Benny Mamoto Pimpin TGPF Penembakan Pendeta di Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD memerintahkan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto memimpin Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penembakan pendeta di Intan Jaya, Papua.

Pada Kamis 8 Oktober 2020, tim yang beranggotakan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, kampus baru tiba di Papua dan langsung bekerja.

Menurut Mahfud, tim tersebut tiba di Papua, Rabu 7 Oktober 2020 dan Kamis ini menuju lokasi penembakan di Sugapa, Nduga.

Mahfud pun mendoakan Benny, “Tetap awas dalam bertugas, teruslah dalam semangat perjuangan.”

Dalam seminggu terakhir kelompok kriminal bersenjata (KKB) mengacau di kawasan Intan Jaya.

Di Sugapa, KKB pimpinan Jelek Waker itu bahkan menewaskan pendeta sehingga banyak yang menginginkan ada penyelidikan mendalam soal insiden tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini