Australia Segera Hapus Kebijakan Lockdowon

Baca Juga

MATA INDONESIA, SYDNEY – Pemerintah Australia akan melonggarkan pembatasan terkait Covid-19 di Kota Sydney. Kota terbesar di Australia itu tampaknya akan menghapus kebijakan lockdown setelah mencapai target vaksinasi penuh 70 persen.

Warga yang divaksinasi penuh di negara bagian New South Wales (NSW) dapat meninggalkan rumah mereka dengan alasan apa pun, termasuk mengunjungi bar, toko ritel, bioskop, dan pusat kebugaran, yang akan dibuka kembali di bawah aturan jarak sosial yang ketat.

Jumlah pengunjung yang divaksinasi yang diizinkan untuk berkumpul di rumah akan berlipat ganda menjadi 10, sementara batas orang yang divaksinasi di pernikahan dan pemakaman akan dinaikkan menjadi 100.

Klub malam sebagian dapat dibuka kembali untuk orang yang divaksinasi setelah inokulasi mencapai 80 persen, lebih awal dari yang direncanakan sebelumnya. Dan masker tidak lagi wajib di kantor.

Sementara negara bagian akan menggunakan sistem vaksinasi-paspor untuk memastikan warga yang belum sepenuhnya divaksin tetap berada di bawah perintah, yakni dilarang meninggalkan rumah hingga 1 Desember.

“Vaksinasi adalah kunci kebebasan kami dan pengorbanan serta upaya orang-orang di seluruh NSW telah memastikan bahwa kami dapat membuka diri secepat dan seaman mungkin,” kata Perdana Menteri negara bagian, Dominic Perrottet kepada wartawan di Sydney, melansir Reuters, Kamis, 7 Oktober 2021.

Sydney, Melbourne, dan ibu kota Canberra telah dikunci selama beberapa pekan untuk memadamkan wabah Delta yang telah mendorong ekonomi Australia senilai 2 triliun Dollar Australia di ambang resesi kedua dalam beberapa tahun.

Pihak berwenang di kota-kota itu telah membuang upaya untuk menghilangkan virus. Dan kini pemerintah Australia berencana untuk secara bertahap mencabut pembatasan karena tingkat vaksinasi pada populasi orang dewasa mencapai hingga 70 persen, 80 persen, dan 90 persen.

Angka kasus Covid-19 di Australia meroket karena dipicu oleh varian Delta yang bergerak cepat menyebar ke tenggara. Namun, jumlah virus coronanya relatif rendah, dengan sekitar 120.000 kasus dan 1.381 kematian.

Infeksi harian di New South Wales turun ke level terendah dalam lebih dari tujuh pekan. Sementara kasus virus corona di negara bagian Victoria naik menjadi 1.638, kenaikan harian tertinggi kedua sepanjang pandemi.

Beberapa negara dengan kasus yang minim mengatakan mereka akan menutup perbatasan dengan NSW dan Victoria bahkan setelah tingkat vaksinasi penuh mencapai 80 persen, di tengah kekhawatiran bahwa pembukaan kembali yang terjal akan membanjiri sistem kesehatan mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini