AS Akan Kembali ke Pakta Nuklir, Asalkan Iran Nurut

Baca Juga

MATAINDONESIA, INTERNASIONAL – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS),  Antony Blinken menegaskan, AS akan berpegang teguh pada pendiriannya bahwa Iran harus kembali mematuhi kesepakatan Pakta Nuklir Iran 2015. Ini merupakan syarat ajeg bila Teheran ingin AS kembali ke Pakta Nuklir tersebut.

Bukan hanya itu, AS di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden juga memastikan akan mencabut sanksi yang melumpuhkan sektor ekonomi, asalkan Iran kembali patuh. Diketahui, Trump menarik diri dari Pakta Nuklir dua tahun lalu.

Sementara Iran membalas sanksi kebijakan tekanan maksimum yang diterapkan AS dengan secara bertahap melanggar kesepatan nuklir tersebut. Teheran telah berulang kali mengatakan dapat dengan cepat menghentikan pelanggaran tersebut, asalkan AS mencabut sanksi.

Pakta Nuklir Iran 2015, yang secara resmi disebut Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), disepakati oleh Iran dan enam negara besar tahun 2015, di mana Iran berkomitmen untuk membatasi program nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi dari AS dan lainnya.

Blinken memastikan, jika Iran kembali ke kesepakatan, Washington akan berusaha untuk membangun apa yang disebut Blinken sebagai perjanjian yang lebih lama dan lebih kuat yang akan menangani masalah yang sangat bermasalah lainnya.

“Kami belum sampai di sana. Kami akan membawa perspektif yang berbeda mengenai masalah ini,” kata Antony Blinken menolak untuk mengatakan pejabat AS mana yang akan memimpin pembicaraan dengan Iran, melansir Reuters, Kamis, 28 Januari 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Uji Coba Blasting Wadas Jadi Tontonan Warga yang Penasaran, Warga Sempat Khawatir

Mata Indonesia - Proses penambangan andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah memasuki babak baru. Saat ini proses akan dilakukan pengeboman (blasting) guna membongkar Bangkalan batu andesit.
- Advertisement -

Baca berita yang ini