MATA INDONESIA, KULON PROGO – Sejumlah tempat peternakan dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Kulon Progo membatasi pemotongan hewan ternak saat Idul Adha Juli mendatang.
Peternakan Rajendra Farm di Desa Ngargosari, Kabupaten Kulon Progo, salah satunya. Pihaknya membatasi jumlah hewan kurban yang disembelih pada Hari Raya Kurban sebanyak 1.200 ekor. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku.
Pemilik Peternakan Rajendra Farm, Heri Kurniawan mengatakan bahwa di peternakannya biasa menyembelih lebih kurang 5 ribu ekor hewan ternak saat perayaan Idul Adha sebelum muncul virus PMK ini.
“Penyembelihan hewan kurban di lokasi peternakan, kami batasi sebanyak 1.200 ekor untuk mengatasi penyebaran PMK,” kata Heri, Sabtu 25 Juni 2022
Ia melanjutkan hewan ternak yang akan di sembelih berasal dari Jawa Tengah, Lampung dan Medan. Namun kedatangan hewan ternak lintas provinsi ini sudah datang jauh-jauh hari sebelum virus PMK menyebar. Sementara waktu ini, pihaknya tidak mendatangkan ternak dari luar.
“Kami tidak mendatangkan hewan ternak dari luar. Kami tidak ingin ternak yang ada di peternakan terpapar PMK,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo, Aris Nugraha mengatakan jumlah hewan ternak untuk kurban pada 2021 sebanyak 15 ribu ekor. Hewan paling banyak kambing dan domba. Kurban kambing dan domba tersentral di wilayah Samigaluh.
“Di sana memang ada tempat penyembelihan hewan kurban dari warga Singapura yang berkurban ke Kulon Progo. Hampir ada 5.000 ekor disembelih di Samigaluh,” katanya.
DPP akan menyelenggarakan rapat koordinasi dengan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk pembahasan surat edaran penyembelihan hewan kurban di saat wabah penyakit mulut dan kuku dan COVID-19.
“Intinya, SE tersebut mengatur soal penerapan protokol kesehatan meski sudah di Level I penyebaran Covid-19. Dari sisi PMK, bagaimana kurban ini bebas dari penyakit PMK. Harapannya, hewan ternak yang disembelih dalam kondisi sehat dan dikawal dokter hewan,” kata dia.
Reporter: M Fauzul Abraar
