Anies Baswedan Tak Akan Kompromi Tegakkan Protokol Kesehatan Mulai Jumat Malam Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur Anies Baswedan sebut Jakarta sudah makin mengkhawatirkan karena lonjakan kasus Covid19, maka sejak Jumat 18 Juni 2021 malam ini dia tidak akan kompromi. Semua kegiatan di Jakarta harus berhenti pada pukul 21.00 WIB.

Hal itu diungkapkan Anies saat memimpin apel gelar pasukan gabungan aparat kepolisian, TNI, dan Pemprov DKI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat 18 Juni 2021.

Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pengawasan pada penerapan protokol kesehatan.

Aparat keamanan terjun langsung ke lapangan untuk memastikan semua protokol kesehatan dilakukan dengan disiplin.

Anies mengatakan aparat akan mulai melakukan operasi dengan berpatroli keliling di semua wilayah dan meminta petugas tak memberikan kompromi pada pelanggaran prokes.

Masyarakat diminta mematuhi semua aturan yang tertuang dalam ketentuan di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. Semua kegiatan masyarakat harus terhenti pukul 21.00 WIB.

Sikap tegas itu menurut Anies untuk melindungi semua masyarakat Jakarta dari infeksi Covid19.

Apel itu dihadiri juga oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, serta jajaran pejabat Pemprov DKI. Dalam apel ini, Anies juga memeriksa kesiapan seluruh pasukan yang sudah dibariskan.

Berbagai kendaraan taktis seperti mobil raisa, motor taktis, dan peralatan lainnya ikut disiagakan.

Pasukan TNI dan kepolisian dikerahkan mulai dari hari ini. Namun Anies meminta agar petugas tak kendor dan terus melakukan pengawasan ketat sampai pandemi berakhir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini