Akhir April, Nasib Haji 2020 Diputuskan Saudi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dunia tengah menanti-nanti kabar kepastian mengenai penyelenggaraan ibadah haji 2020, termasuk Indonesia. Saat ini, Covid-19 dikhawatirkan membawa dampak terburuk, yakni haji tahun ini ditiadakan.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Nizar Ali mengatakan, pemerintah Arab Saudi baru akan memutuskan nasib penyelenggaraan ibadah yang menjadi Rukun Islam kelima tersebut.

“Kementerian Haji (Arab Saudi) akan melakukan kajian, Insya Allah minggu ke-4 Aprilk sudah ada keputusan. Kita tunggu,” ujar Nizar dalam rapat virtual bersama DPR RI, Rabu 15 April 2020.

Nizar meminta DPR RI segera menyiapkan keputusan jika pemerintah Saudi tak memberi kejelasan soal pelaksanaan haji 2020, khususnya mengenai nasib calon jemaah. Alasan Nizar, Kemenag membutuhkan waktu yang tak sedikit, yakni 25 hari untuk melakukan persiapan haji.

“Saya mohon teman-teman untuk memutuskan untuk tidak berangkat. Karena tadi, ketercukupan waktu kami untuk mempersiapkan ini,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kemenag, Kementerian Haji Arab Saudi memastikan tidak akan membuka umrah saat bulan Ramadan. Sementara, saat ini hotel bintang lima di Mekkah masih banyak digunakan sebagai tempat karantina bagi warga Arab Saudi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini