Ada 6 Penumpang Positif Corona, Lion Air Hentikan Sementara Penerbangan Batik Air ke Pontianak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belum lama ini ada 6 orang penumpang pesawat Batik Air dari Jakarta-Pontianak terdeteksi positif corona usai mendarat di Bandar Udara Internasional Supadio di Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Demi menjaga kelancaran penerbangan dari Jakarta ke Pontianak, pihak Lion Air Group pun memberhentikan sementara pengoperasian rute penerbangan Batik Air ke Pontianak.

“Rute Batik Air dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK) ke Pontianak melalui Bandar Udara Internasional Supadio di Kubu Raya (PNK) tidak beroperasi sementara mulai 24 hingga 30 Agustus 2020 atau pemberitahuan lebih lanjut,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro kepada Mata Indonesia, Sabtu 22 Agustus 2020.

Danang mengatakan, untuk penerbangan 23 Agustus 2020 tetap berjalan. Para penumpang akan diberangkatkan dengan maskapai Lion Air dari Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang ke Pontianak.

Baca Juga : Ngeri-ngeri Sedap, 6 Penumpang Batik Air Positif Corona Lolos Terbang ke Pontianak

Ia juga menjelaskan bahwa pesawat jet Airbus dan Boeing milik Lion Air Group sebenarnya termasuk kategori generasi modern yang memiliki sistem penyaringan udara kabin dan partikel yang kuat, yakni dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter.

Ada 6 Penumpang Positif Corona, Lion Air Hentikan Sementara Penerbangan Batik Air ke Pontianak

Sirkulasi udara masuk dan keluar yang baik akan menghasilkan penyebaran udara kabin lebih efisien. HEPA filter merupakan sistem yang dalam membantu menjaga tingkat kebersihan udara di dalam kabin.

Perangkat tersebut terpasang dan bekerja menggunakan sejumlah metode filtrasi yang menyaring lebih dari 99,9 persen jenis partikel dalam berbagai ukuran, termasuk virus, kuman dan bakteri.

Dalam menjaga udara di kabin bersih dan segar, udara diperbarui sepenuhnya setiap 2-3 menit. Melalui HEPA filter bahwa pola aliran membatasi terjadinya percampuran udara di dalam kabin yaitu aliran udara dari atas ke bawah yang dapat mengurangi penyebaran virus atau bakteri.

“Dalam pelaksanaan penerbangan, Batik Air dan Lion Air tetap mengutamakan operasional yang memenuhi aspek keselamatan, keamanan termasuk dalam masa waspada pandemi corona,” kata Danang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini