7.036 Desa di Papua dan Papua Barat Sudah Diterangi Listrik PLN

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Upaya PT PLN (Persero) untuk menerangi wilayah Indonesia hingga ke pelosok terus berlanjut. Untuk wilayah Papua dan Papua Barat, sebanyak 7.036 desa sudah diterangi listrik. Itu berarti rasio elektrifikasi Papua dan Papua Barat telah mencapai 95,62 persen.

Menariknya, sekitar 7.036 desa yang sudah mendapatkan aliran listrik bersumber dari tenaga surya. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN Syamsul Huda.

Ia mengatakan, PLN berhasil melistriki 807 desa dengan jumlah pelanggan mencapai 38.000 di Papua dan Papua Barat sepanjang tahun 2016-2020. Untuk menghadirkan listrik di 807 desa itu PLN mengeluarkan investasi mencapai Rp 2,03 triliun, atau setara dengan Rp53,6 juta untuk melistrikan setiap pelanggan.

“PLN terus mengupayakan 328 desa di Papua dan Papua Barat segera terlistriki agar bisa mencapai target rasio elektrifikasi sebanyak 100 persen sesuai dengan penugasan dari pemerintah,” katanya dalam laman resmi PLN, Senin 19 Juli 2021.

Kata Syamsul, 32 desa akan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sedangkan 285 desa memanfaatkan listrik surya melalui Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL) dan Alat Penyalur Daya Listrik (Apdal) karena berada di lokasi yang sulit dijangkau dan jauh dari jaringan existing.

“Sisanya 9 desa akan kami listriki melalui perluasan jaringan listrik existing, dan 2 desa memakai Pembangkit Listrik Tenaga Diesel [PLTD] hybrid PLTS dengan memanfaatkan mesin yang telah ada,” ujarnya.

Selain itu, PLN juga telah memperkuat sistem kelistrikan untuk Papua dan Papua Barat. Hingga saat ini, daya mampu kedua provinsi tersebut telah mencapai 454 MW dengan beban puncak sebesar 299 MW, sehingga PLN memiliki cadangan daya sebesar 155 MW yang siap dimaksimalkan.

Syamsul pun mengaku siap dan mengajak para investor untuk masuk dan berinvestasi di Papua dan Papua Barat. “Ketersediaan pasokan daya dari pembangkit dan penguatan jaringan terus kami lakukan untuk menghasilkan listrik,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini