59 Negara Tutup Pintu untuk WNI, Kepala BKPM: Tak Pengaruhi Investasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Adanya kebijakan dari 59 negara menutup pintu bagi warga negara Indonesia (WNI) dikatakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM Bahlil Lahadalia tidak akan berpengaruh terhadap iklim investasi.

Ia menyebut investor tetap akan masuk ke Tanah Air kendati kurva penyebaran Covid-19 masih tinggi.

“Kalau dalam konteks bisnis, daerah yang tidak aman pun didatangi (pemodal). Indonesia adalah negara tujuan investasi yang menjanjikan,” ujar Bahlil dalam konferensi virtual, Selasa, 8 September 2020.

Pembatasan kunjungan WNI berkaitan dengan tingginya kasus positif Corona di Tanah Air. Salah satu negara yang membatasi kunjungan dari Indonesia ke negaranya adalah Malaysia. Larangan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob pada Selasa 1 September lalu dan berlaku mulai 7 September.

Bahlil mengakui pandemi yang terus berlangsung memang harus membuat negara waspada di segala aspek. Namun, ia meyakini realisasi investasi baik yang bersumber dari asing, dalam negeri, maupun investasi-investasi kecil tetap akan tercapai.

BKPM menargetkan realisasi investasi sepanjang 2020 mencapai Rp 886,1 triliun. Adapun dalam paruh pertama tahun ini, realisasi penanaman modal telah mencapai Rp 402,6 triliun atau 49,3 persen dari target.

Investasi pada semester I 2020 masih bersumber dari modal dalam negeri. Berdasarkan data BKPM, penanaman modal dalam negeri per Januari-Juni 2020 ialah Rp 207 triliun. Sedangkan penanaman modal asing sebesar Rp 195,6 triliun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini