MATA INDONESIA, JAKARTA – Bangsa Indonesia patut berbangga dengan prestasi dan kehebatan Komando Pasukan Khusus TNI AD alias Kopassus. Survey NATO menyebutkan bahwa pasukan elit Tanah Air ini menggeser SAS Inggris yang bertahun-tahun menduduki posisi nomor 1 dunia.
Bahkan pasukan baret merah ini menggoyang posisi Navy Seal bukan lagi pasukan elit paling top, karena ada di posisi ketiga. Yaps, semua pasti tahu jika posisi pasukan elit nomor wahid di dunia pantas disandang Kopassus.
Pasalnya, selain memiliki pasukan yang tangguh dan kuat, kekuatan Kopassus tak lepas dari keberadaan kendaraan tempur (ranpur). Tak cuma untuk kebutuhan alat transportasi untuk membawa pasukan menuju target yang ditentukan, ranpur digunakan untuk misi-misi khusus dan tertutup, membuat mereka harus bergerak cepat namun senyap.
Tercatat, Kopassus memiliki lima kendaraan tempur yang bikin pasukan elit di dunia lari terkencing-kencing. Berikut rinciannya:
Komodo
Ranpur produk asli buatan PT Pindad ini merupakan mobil lapis baja 4X4. Tak kalah dengan humvee buatan Amerika Serikat, ranpur jenis ini cocok untuk operasi anti-terorisme, yakni penyerbuan gedung dan pesawat.
Komodo bisa membawa 5 orang personel, termasuk sopir dan pasukan pendukung di dalamnya. Saat ini, sudah ada tujuh varian dari ranpur Komodo ini, yakni ambulans, APC, anti-teroris, komando, komunikasi, anti-udara hingga pengintaian.
Casspir MK3
Di era 1980an, kendaraan buatan Afrika Selatan ini kerap kali dimunculkan dalam latar televisi di dunia. Casspir memiliki sejumlah keistimewaan, salah satunya dapat menahan ledakan ranjau anti-personel hingga anti-tank.
Itulah alasan mengapa desain kendaraan dibentuk mirip huruf ‘V’. Sehingga tenaga ledakan bergerak menyamping, bukan diredam. Casspir juga mampu meredam hantaman peluru kaliber 5,56 milimeter dan 7,62 milimeter.
Kabinnya mampu memuat 12 personel bersenjata lengkap. Bahkan senjata bisa diganti dengan senapan mesin berat (SMB) kaliber 12,7 mm atau 20 mm.
Dengan beragam kelebihan itu, Kopassus mempercayakan Casspir MK3 sebagai ‘kuda perang’, khususnya Satuan Penanggulangan Teror alias Sat Gultor-81.
Bushmaster PMV
Hampir sama dengan Casspir, Bushmaster memiliki pengalaman tempur cukup baik di medan Afghanistan dan Irak. Sehingga, keselamatan seluruh awak yang berada di dalam kendaraan terlindungi.
Ranpur buatan Australia ini memiliki sejumlah keunggulan, terutama lapisan baja yang terpasang di bodi kendaraan ini.
Lapisan baja rantis ini dibuat dari bahan baja super keras dan diolah dengan metode desulfurisasi serta vacuum degassing untuk menghilangkan kandungan sulfur, hidrogen, oksigen, dan nitrogen sehingga mendapatkan molekul bisalloy. Alhasil, proyektil hingga kaliber 7,62 mm tidak akan mampu menembus lapisan bajanya, begitu pun lapisan kacanya.
Jika melindas ranjau, Bushmaster sudah siap menahan ledakan berkat bodinya yang menyatu dari atas hingga ke bawah, ditambah sudut tajam menyerupai huruf ‘V’.
Uniknya, para penumpangnya pun diberikan kenyamanan dengan adanya tangki bladder air yang dilengkapi sistem pendingin dari AC berkapasitas 270 liter. Air ini pula yang menjadi perisai kedua pada saat terjadi ledakan di bawah kendaraan.
Land Rover Defender
Kendaraan 4×4 asal Inggris ini menjadi andalan ketika melintasi medan off road. Spesifikasi yang disediakan juga disebut-sebut mumpuni untuk melintasi medan berat.
Khusus ranpur Kopassus, Land Rover Defender memberikan fasilitas berupa mesin 2.200 cc tenaga 122 Ps pada 3.500 rpm dan torsi 360 Nm pada 2.000 rpm. Mobil dua alam ini memiliki 12 varian dengan daya jelajah 11,7 liter per 100 km untuk kapasitas tangki 60 liter dan 13,6 liter per 100 km untuk kapasitas tangki 75 liter.
Land Rover Defender bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam hitungan waktu 15,8 detik dengan kecepatan maksimal 145 km/jam.
Flyer 4×4
Flyer 4Ã4 buatan Australian Defence Industries ini menyerupai kendaraan taktis yang digunakan tim elite AS, Delta Force. Meski tidak memberikan perlindungan karena penampakannya yang serba terbuka, tapi seluruh penumpangnya bisa bergerak dengan bebas.
Flyer mempunyai bobot 1.600 kg dan ditenagai mesin turbo diesel dengan 2.100 cc. Untuk memberi efek perlindungan, mesin ditempatkan pada sisi belakang. Ranpur ini mempunyai dua dudukan senjata untuk kaliber 7,62 mm.
Kendaraan tempur ini mudah diangkut oleh C-130 Hercules, apalagi di sekujur body memang sudah disiapkan cantelan untuk dikaitkan dalam kargo pesawat.
