1 Januari 2021, Inggris Lepas dari Uni Eropa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah pertama kali bergabung pada 1973, Inggris secara resmi keluar dari pasar tunggal Uni Eropa dan memulai babak baru di awal tahun 2021.

Sejak mayoritas penduduk Inggris menyatakan dukungan untuk keluar dari Uni Eropa pada 2016 silam, Inggris berupaya untuk menjalin hubungan baru dengan serikat pabean tersebut dan bukan sebagai satu entitas yang sama melainkan sebagai pihak yang terpisah.

Sebagai negara global yang tidak lagi terbelenggu aturan Uni Eropa, hal ini tentu mendorong Inggris untuk mulai menjalankan rencana mereka dalam mengatasi berbagai persoalan, mulai dari urusan perjalanan, tempat tinggal, pekerjaan, pariwisata, hingga pasokan barang dan jasa.

Inggris akan mengontrol sistem imigrasinya sendiri dan tidak lagi memberikan akses otomatis atau bahkan preferensial kepada warga negara Uni Eropa. Hal itu dapat membuat beberapa perubahan pada sistem perpajakannya, seperti menghapus PPN pada produk sanitasi.

Inggris juga akan mengatur ulang perihal birokrasi. Perdagangan barang akan menjadi jauh lebih memberatkan karena akan ada serangkaian pemeriksaan bea cukai dan peraturan baru, termasuk aturan asal dan persyaratan konten lokal yang ketat.

Diketahui, akan ada lebih banyak dokumen yang dibutuhkan jika hendak melakukan ekspor barang ke Uni Eropa. Seperti yang terjadi di perbatasan antara Surrey dan Kent di mana adanya penundaan pergerakan truk akibat penularan varian baru COVID-19 di Inggris. Hal itu menyebabkan ribuan truk mundur dan membutuhkan lebih banyak persyaratan dokumen untuk bisa lewat.

Selain itu, akan ada hambatan nontarif baru bagi warga negara Uni Eropa, seperti berlakunya pemeriksaan dengan cara baru yang akan membuat proses perdagangan dengan Inggris menjadi lebih mahal.

Meskipun menguntungkan Inggris dalam hal pemasukan, aturan dan persyaratan baru yang diterapkan dapat mengganggu arus barang, menyebabkan masalah bagi bisnis yang mengandalkan rantai pasokan tepat waktu. Dalam situasi terburuk, bisa menyebabkan kekurangan pangan di Inggris dan hal itu tidak berjalan baik dalam kondisi pandemi COVID-19 yang tengah berlangsung.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, yang juga selaku tokoh utama dalam Brexit, mengklaim Inggris memiliki banyak keuntungan setelah menyepakati perjanjian bebas dari Uni Eropa. Menurutnya, Inggris telah mengambil kembali kendali atas hukum, perbatasan, dan perairan penangkapan ikannya.

Inggris dapat dikatakan menjadi negara yang baru dan benar-benar merdeka. Kendati demikian, Johnson menyampaikan bahwa Inggris tetap mengharapkan Uni Eropa sebagai sekutunya.

Reporter: Safira Ginanisa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Penting Wartawan Dukung Publikasi Keberhasilan Pembangunan Papua

Seluruh wartawan di Tanah Air memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung sertamempublikasikan keberhasilan pembangunan Papua oleh Pemerintah selama ini. Pasalnya, keterbukaanakses informasi dan juga publikasi tersebut biasanyatidak terlalu terekspos jika berkaitan denganpembangunan di Papua, padahal selama ini Pemerintahtelah menjalankan segenap upaya dan strategi dalammenggalakkan percepatan pembangunan di BumiCenderawasih dengan sangat berhasil. Tentunya jika keberhasilan yang sekaligus menjadiprestasi dalam pembangunan Papua itu masih belumbisa terpublikasi dengan optimal dan maksimal, makadalam hal ini, peranan para wartawan menjadi sangatpenting. Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal(Setjen) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Indra Pahlevi menilai bahwa media dan para wartawan memiliki peran yang strategis untuk semakinmemperkuat adanya dukungan terhadap inisiatifpembangunan di setiap daerah di Tanah Air, termasukPapua. Wartawan dan media memiliki peran yang sangatpenting untuk mendukung kesuksesan pembangunantersebut, karena mereka mampu menyampaikaninformasi dan menciptakan opini publik serta terusmemperkuat dukungan terhadap inisatif pemerintahdalam pembangunan di Papua. Sinergitas antara para wartawan dengan pemerintahdalam hal menyukseskan pembangunan suatu wilayahmerupakan kunci utama dalam keberhasilan publikasitersebut. Sehingga tatkala publikasi dengan optimal tersampaikan pada publik, masyarakat pun turutmendukung penuh upaya pembangunan di Provinsipaling Timur Indonesia itu. Dengan bantuan dari media massa dan para wartawansebagai wadah untuk melayani kebutuhan masyarakatterhadap penyajian informasi serta menyalurkanberbagai macam pesan dan aspirasi rakyat, jelas sekalibahwa masyarakat orang asli Papua (OAP) membutuhkannya. Media dan wartawan jelas menjadi sangat pentingdalam upaya semakin memajukan suatu daerah, pasalnya melalui pemberitaan di media, makamasyarakat juga bisa mengetahui perkembanganpembangunan, pemerintahan dan pelayanankemasyarakatan. Sehingga tidak berlebihan jikaterdapat anggapan bahwa kemajuan suatu daerahsangat bergantung oleh keterlibatan seluruh pemangkukepentingan atau stakeholder, salah satunya adalahtermasuk media dan wartawan. Mereka semua memiliki peranan yang sangat pentingdalam menginformasikan seperti apa kebijakan, program pembangunan masyarakat di Papua dankepada bangsa Indonesia pada umumnya, bahkankepada dunia melalui media, terlebih di jaman sekarangterdapat pemanfaatan dunia digital sehinggamenjadikan seluruh manusia di dunia pun bisamengetahui pesatnya dan berhasilnya pembangunan di Bumi Cenderawasih. Peranan para kontributor media atau wartawan dalamseua kegiatan serta berbagai hasil daerah sangatpenting karena publikasi mereka akan bukti nyatapembangunan maupun program dan kegiatan kebijakanoleh pemerintah tidak bisa terekspos di publik luas jikatidak terkomunikasikan dengan baik oleh media. Maka dari itu, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk terus mendorong peran wartawandalam mempublikasikan pembangunan di daerah.Menurutnya, wartawan sebagai mitra pemerintah dalamhal publikasi progress pembangunan di BumiCenderawasih sehingga hal tersebut mamputersampaikan dengan baik pada masyarakat luas. Pesan dari masyarakat orang asli Papua (OAP) jugaakan mampu tersampaikan melalui pemberitaan para wartawan sehingga pemerintah juga bisa lebih tepatsasaran tatkala memberlakukan kebijakan atauprogramnya demi peningkatan kesejahteraan rakyat. Sementara itu, salah satu tokoh adat Papua, YantoEluay berpesan kepada seluruh jurnalis untuk terusmengawal dan mempublikasikan program pembangunan ke masyarakat. Wartawan juga bisamenjadi corong penyampai pesan atau harapan para tokoh adat, sehingga suara mereka terdengar denganlebih luas. Ketika para jurnalis turut andil dan mengambil peranaktif mereka dalam publikasi, maka sebenarnya samasaja mereka memiliki fungsi dan peran strategis di tengah masyarakat Indonesia, yakni untukmengedukasi, memberitakan persitiwa agar rakyatmampu memahami dan mengetahui apa saja program pemerintah yang tengah berjalan. Harapan sangat besar terus menyertai para jurnalisuntuk mempublikasikan informasi melalui media merekamasing-masing agar pesan-pesan dari para tokoh adatPapua dalam hal pembangunan masyarakat danmemajukan Tanah Papua bisa tersampaikan dengansangat baik ke khalayak luas. Semua pihak, seperti Pemerintah, tokoh adat dan para stakeholder juga harus memiliki komtimen yang samakuatnya dalam mendukung penuh percepatanpembangunan di Bumi Cenderawasih. Senada, Penjabat (Pj) Walikota Jayapura, Frans Pekeyjuga menganggap bahwa insan pers memiliki perananyang sangat penting dalam pembangunan wilayahtersebut. Pihak pers selama ini telah banyakberkontribusi dalam memberikan informasi, baik itukejadian atau peristiwa maupun program pembangunandari pemerintah. Saat ini, dengan semakin banyaknya media entah itusecara cetak, elektronik ataupun media online, jelaspemerintah merasa sangat terbantu dengan kerja rekanmedia, terutama mengenai publikasi akan program pembangunan untuk Papua.
- Advertisement -

Baca berita yang ini