Terbesar di Tata Surya, Berikut 5 Fakta tentang Planet Jupiter

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jupiter sebagai planet terbesar di tata surya ditemukan 640 tahun lalu oleh seorang ahli fisika berkebangsaan Inggris Galileo Galilei. Asal nama planet terbesar di tata surya ini diambil dari nama raja para dewa Romawi, Jupiter.

Ukuran dari planet ini sendiri tergolong sangat fantastis. Saking besarnya, satu planet Jupiter bisa menampung 1.300 planet seukuran Bumi. Selain itu, planet ini juga memiliki 67 satelit, menjadi yang terbanyak di tata surya. Bahkan juga, satu di antara semua satelit Jupiter menjadi satelit terbesar di galaksi ini.

Sebagai gas raksasa, Jupiter tidak memiliki permukaan yang nyata. Planet ini kebanyakan berupa gas dan cairan yang berputar-putar. Hal ini membuat pesawat ruang angkasa sulit untuk mendarat. Apalagi, tekanan dan suhu di dalam planet yang diperkiraan sangat ekstrim dan mampu merusak pesawat ruang angkasa yang mencoba untuk terbang ke planet ini.

Berikut fakta-fakta gokil planet Jupiter yang perlu anda ketahui.

1. Salah Satu Pelindung Bumi

Selain raksasa, Jupiter juga memiliki gravitasi paling kuat di tata surya. Dan fakta menariknya gravitasi ini tidak hanya berguna bagi Jupiter, juga sangat dibutuhkan oleh planet sekitarnya, termasuk bumi. Saking kuatnya, Jupiter akan merusak komet, meteorit, hingga asteroid yang melintas di dekatnya.

2. Menyimpan Banyak Misteri

NASA pernah memberangkatkan sebuah pesawat luar angkasa bernama Juno. Misi pemberangkatannya bertujuan untuk menguak misteri dari planet ini. Untuk memberangkatkan pesawat tanpa awak ini membutuhkan waktu 5 tahun untuk menuju titik terdekat planet ini.

Para ilmuwan NASA berusaha memetakan medan magnet, gravitasi, dan struktur dalam planet tersebut. Melalui Juno ilmuwan mengungkap bahwa awan pada atmosfer ternyata juga mengandung air.

3. Terdapat Aurora yang Indah

Tidak hanya di Bumi, aurora juga terdapat di Jupiter. Pemandangan auroranya 1.000 kali lebih terang daripada aurora yang ada di Bumi. Auroranya terbentuk dari letusan gunung berapi yang merupakan salah satu satelit alami Jupiter. Letusan tersebut mengeluarkan partikel listrik yang dilahirkan di kedua kutup Jupiter sehingga tampak seperti aurora.

4. Tak Punya Permukaan yang Nyata

Sebagai gas raksasa, Jupiter tidak memiliki permukaan yang nyata. Planet ini kebanyakan berupa gas dan cairan yang berputar-putar. Komposisi Jupiter mirip dengan matahari, sebagian besar hidrogen dan helium. Jauh di dalam atmosfer, tekanan dan temperatur meningkat, sehingga menekan gas hidrogen menjadi cairan. Hal ini membuat Jupiter juga dijuluki sebagai lautan hidrogen terbesar di tata surya. Hal inilah yang membuat pesawat misi luar angkasa sulit untuk mendarat di permukaannya.

5. Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang

Meski jaraknya sangat jauh, tapi Jupiter bisa dilihat langsung dengan mata telanjang. Hal ini karena Jupiter merupakan planet tercerah kedua setelah Venus. Pada saat-saat tertentu, planet terbesar di tata surya ini dapat dilihat di ufuk timur satu jam sebelum matahari terbit. (Maropindra Bagas/R)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini