Seniman Pop Art Andy Warhol, Berawal dari Lukisan Kaleng Sup

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bicara soal Pop Art tentu tak bisa lepas dari sosok Andy Warhol. Ia adalah ikon seni di abad 20. Tak hanya itu Andy Warhol identik dengan New York, kota yang membesarkan dan menjadikan dia sebagai seorang seniman.

Dilahirkan pada 6 Agustus 1928 dari pasangan asal Slovakia, Andrej Warhola dan Julia Warhola. Ibunya yang juga bekerja sebagai seniman, menurunkan bakatnya terhadap Andy yang akhirnya terkenal sampai sekarang. Sedangkan, ayahnya hanya bekerja sebagai pekerja konstruksi bangunan.

Andy Warhol menghabiskan masa mudanya bermain bersama kakak-kakaknya, Paul dan John serta kedua orangtua nya. Keluarga kecil ini masih mempertahankan adat istiadat mereka saat berada di Pittsburg, Pennsylvania, AS yang jauh dari kampung halaman.

Hingga Andy berusia 8 tahun, dirinya terserang penyakit saraf langka yang mengharuskan terbaring beberapa bulan di tempat tidur. Dengan penuh kasih sayang, sang ibu merawat Andy sampai sembuh. Ibunya memberikan pelajaran menggambar pertama untuk Andy semasa penyembuhan yang kemudian pelajaran tersebut menjadi hobi masa kecil Andy.

Di usia 9 tahun, selain hobi menggambar Andy juga menyukai film. Ia mulai beralih ke dunia fotografi setelah mendapat kado ulang tahun berupa kamera. Andy menghabiskan waktunya untuk mencetak hasil fotonya di kamar gelap ruang bawah tanah.

Untuk meningkatkan pengetahuannya tentang gambar, Andy mengambil kelas seni di sekolah menengah Carnegie Institute. Pada 1945, Andy meneruskan pengetahuannya agar semakin berkembang dengan mengambil jurusan desain gambar di perguruan tinggi Carnegie Institute Technology yang diselesaikan pada 1949.

Andy berhasil lulus juga merupakan bantuan dari ayahnya yang sudah mengetahui bakat sang anak. Di tahun 1942, ayahnya meninggal. Isi warisan berupa tabungan semasa hidup ayahnya yang diubah untuk biaya kuliah Andy untuk mengejar cita-citanya.

Seni Pop

Setelah lulus dari perguruan tinggi dengan gelar Bachelor of Fine Arts pada tahun 1949, Andy pindah ke New York untuk mengejar karier sebagai seniman komersial. Agar namanya dikenal dengan mudah, Andy memutuskan untuk menghilangkan huruf “a” pada nama akhirnya menjadi Andy Warhol.

Dia mendapat pekerjaan di majalah Glamour pada bulan September, dan kemudian menjadi salah satu seniman komersial paling sukses di tahun 1950. Teknik gaya menggambarnya yang unik, menjadikan Andy sering memenangkan penghargaan.

Pada akhir 1950-an, Andy lebih memfokuskan perhatiannya dalam melukis. Pada tahun 1961, gaya seni baru dipopulerkan Inggris dengan penampilan realistis dari barang-barang sehari-hari. Hingga dirinya mulai mengenalkan konsep “pop art” lukisan yang berfokus pada barang komersial yang diproduksi secara massal.

Warhol mulai dengan botol Coke dan komik, tetapi karyanya tidak mendapatkan perhatian pada Desember 1961. Seorang teman memberikan ide tentang apa yang lagi disukai di dunia, seperti uang atau sekaleng sup.

Pada tahun 1962, Andy memamerkan lukisan kaleng sup Campbell yang sekarang menjadi ikon seni pop. Karya berupa kanvas kecil dari produk yang dikonsumsi sehari-hari menciptakan kehebohan besar di dunia seni, saat itu juga Andy dan seni pop menjadi sorotan nasional untuk pertama kalinya.

Dengan semakin dikenalnya Andy, karya pertama kali yang sempat tidak mendapatkan perhatian berupa botol Coke mulai terkenal dibarengi juga dengan mesin pengisap debu dan hamburger.

Tak hanya lukisan barang-barang komersial, Andy juga melukis potret tokoh terkenal, seperti Marilyn Monroe, Elvis Presley, Mick Jagger, Elizabeth Taylor, dan Mao Zedong yang tentunya menggunakan ciri khasnya bermain warna-warna cerah. Banyak tokoh terkenal hingga selebritis meminta untuk dibuatkan oleh Andy. Pada 2008, salah satu karyanya yang terkenal berjudul “Delapan Elvis” terjual 100 juta dollar.

Andy juga membuka pabrik studio dengan nama “The Factory”, di dalam studio tersebut berisikan semua karya Andy dari awal sampai pabrik tersebut didirikan. Pabrik studionya didirikan pada tahun 1964, dicat warna perak sehingga dapat ditemui dan dikenali.

Hampir Mati

Seperti pada umumnya, bila ada seseorang yang mulai terkenal dan dibanggakan semua orang pasti ada juga orang yang membencinya. Valerie Solanas, seorang penulis yang juga kenalan Andy menembak sang bintang dari belakang hingga mengenai punggung Andy. Diketahui Valerie Solanas kesal kepada Andy karena naskah yang ditulisnya ditolak untuk bagian dari salah satu film Andy yang sedang dikerjakan.

Setelah penembakan itu, Solanas ditangkap dan kemudian mengaku bersalah atas kejahatan tersebut. Andy menghabiskan beberapa pekan di rumah sakit untuk pulih dari cedera dan harus menjalani beberapa operasi. Agar mengurangi cedera, Andy harus mengenakan korset bedah selama sisa hidupnya.

Selain melukis, andy juga mempunyai karya lain berupa film. Film-film yang sudah dibuat ada sekitar 60 film, antara lain berjudul Sleep, menampilkan seorang penyair puisi bernama John Giorno tertidur selama 6 jam, Eat  menampilkan seorang pria sedang makan jamur selama 45 menit.

Berakhirnya Karier

Di tahun 1987, Andy menderita gangguan kesehatan kronis pada kantung empedu sehingga harus melakukan operasi. Awalnya ia dianggap berhasil namun beberapa hari pascaoperasi dirinya mengalami komplikasi yang menyebabkan serangan jantung mendadak.

Andy Warhol meninggal dunia pada 22 Februari 1987 di usia 58 tahun. Ribuan orang, termasuk penggemar menghadiri pemakamannya yang dilangsungkan di Katedral St.Patrick, New York pada 1 April. Andy kemudian dikuburkan berdampingan dengan ayah dan ibunya di pemakaman Katolik Bizantium, Bethel Park, Pittsburg.

Reporter : Rama Kresna Pryawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Implementasi UU Cipta Kerja Berdampak Positif Bagi Perekonomian

Di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini, sejumlah pihak termasuk dari lembaga pemeringkat internasional terpercaya sangat yakin terhadap kondisi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini