MATA INDONESIA, JAKARTA – Nasib malang dialami siswi 10 tahun asal Thailand. Ia terpaksa membawa sang adik yang masih bayi tiap hari ke sekolah.
Ini ia lakukan lantaran tak punya pilihan. Sang ibu pergi pulang ke negaranya karena merupakan imigran gelap, sedangkan ayahnya dipenjara. Di rumah hanya ada sang nenek yang sudah renta dan sulit beraktivitas. Ia pun khawatir jika meninggalkan adiknya bersama sang nenek.
Siswi Sekolah Ban Huay Mai Sod di Provinsi Bueng Kan, Thailand ini pun sehari-hari bersekolah sembari mengasuh sang adik. Alhasil ia seringkali dibuat tak fokus dengan kegiatan belajar karena harus membagi perhatian pada adiknya.
Belum lagi jika sang adik rewel, minta susu hingga buang air. Namun beruntung, pihak sekolah memaklumi hal ini.
Mereka memberi keringanan untuk bocah perempuan itu. Sekolah bahkan membantu mencarikan donasi untuk membantu anak malang tersebut.
