Ketika Paul McCartney Kenang John Lennon

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – John Lennon dan Paul McCartney punya kedekatana yang tak biasa saat masih aktif menjadi personil The Beatles. Melansir Rolling Stone, McCartney mengaku kalau hubungan persahabatannya dengan mendiang Lennon tak akan lekang oleh waktu.

“Kami tumbuh besar bersama, di lingkungan dan pengaruh yang sama. Ia tahu musik yang saya suka, begitu juga saya sebaliknya. Kami membuat karya untuk yang pertama kalinya secara bersama,” kata McCartney.

Bersama Lennon, Harrison dan Starr, McCartney lalu membentuk The Beatles pada 1960. Meski begitu, McCartney mengaku dalam hidupnya, ia cuma dipuji sekali oleh Lennon. Hal ini disampaikannnya dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Amerika Serikat, Pujian tersebut datang, saat mereka membuat lagu ‘Here, There And Everywhere’.

“Itu adalah salah satu lagu favoritku dalam (Revolver)… John mengatakan itu setelah selesai membuat lagu. ‘Itu adalah lagu yang sangat bagus. Aku menyukainya.’ Lalu aku seperti: ‘Ya! Dia menyukainya’. Aku mengingatnya hari ini, itu menyedihkan, sungguh,” katanya.

Pada kesempatan itu, McCartney pun ingin mengatakan bahwa apa yang dikerjakan Lennon sangat brilian. Singel itu masuk dalam album Revolver (1966). Paul berpendapat, kedekatannya dengan John Lennon menginspirasi mereka membuat lagu-lagu terbaik.

Sayangnya, The Beatless harus berakhir pada 1970. Banyak yang menyangka, kalau pertengkaran dan perbedaan kreatifitas menjadi latar belakang perpecahan itu. Namun, McCartney mengaku sudah berbaikan dengan Lennon, beberapa tahun setelah mereka tidak lagi bermusik bersama.

“Ia memeluk saya. Sangat melegakan, karena sebelumnya kami tidak pernah melakukan itu. Ia mengatakan ‘sangat senang dapat menyentuhmu’. Saya selalu mengingat kalimatnya itu,” ujarnya.

Meski tak lagi sepanggung, McCarney mengaku bahwa ikatan batin antara dirinya dan Lennon tak terputus.

“Sejak The Beatles bubar kami tidak menulis bersama atau bahkan merekam bersama, saya pikir masing-masing dari kami mereferensikan yang lain. Jadi, ketika saya menulis sendiri, saya selalu terpengaruh John. Begitupun John, saya tahu dari laporan bahwa dia juga mengalami hal yang sama,” ujarnya.

Itulah sepenggal kisah antara McCartney dan Lenon. Saat bersama The Beatles, mereka berhasil merilis 13 album. Meski sudah bubar puluhan tahun lalu, fan dan pengagum The Beatles masih banyak hingga saat ini. Bahkan, The Beatles banyak dijadikan sebagai kiblat musik musisi era modern.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini