Ini Sederet Tokoh Gerakan Aceh Merdeka yang Beralih Jadi Pejabat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gerakan Aceh Merdeka (GAM) adalah sebuah organisasi separatis yang memiliki tujuan agar Aceh lepas dari kesatuan Republik Indonesia. Konflik ini telah berlangsung sejak 1976 dan telah memakan 15000 korban jiwa.

Gerakan ini juga dikenal dengan nama Aceh Sumatra National Libration Front (ASNLF) yang dipimpin oleh Hasan di Tiro.

GAM pun tak berdiri seorang diri. Tentu ada anggota-anggota dibalik organisasi ini. Namun, nampaknya banyak mantan  para tokoh-tokoh GAM yang kini telah beralih menjadi pejabat. Siapa saja ya?

1. Irwandi Yusuf

Irwandi Yusuf

Pertama ada Irwandi Yusuf. Irwandi merupakan anggota senior dari Gerak Aceh Merdeka dan dipercaya menduduki posisi Staf Khusus Komando Pusat Tentara GAM dari tahun 1998-2001.

Keterlibatannya sebagai Staf Khusus Komando GAM membuat dirinya berurusan dengan aparat keamanan Indonesia dan ditangkap pada awal 2003.

Irwandi kemudian terpilih sebagai gubernur Aceh setelah perdamaian dari konflik Aceh ditandatangi pada tahun 2005. Penyelesaian konflik Aceh ini mengantarkannya menjadi gubernur pada Pilgub Aceh tahun 2006.

2. Muzakir Manaf

Muzakir Manaf

Muzakir Manaf lahir di Seunodon, Aceh Utara 3 April 1964. Dulunya, Muzakir merupakan tokoh dan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 1985-2005. Ia pernah diberi julukan ‘Mualem’ pada masa perang Aceh. Mualem sendiri disematkan kepada seseorang yang memiliki pengetahuan tinggi tentang ilmu kemiliteran.

Saat perjuangan senjata bersama GAM telah usai, Muzakir beralih ke dunia politik dan terpilih sebagai wakil gubernur Aceh periode 2012-2017.

3. Malik Mahmud

Malik Mahmud

Malik Mahmud Al Haytar lahir di Singapura, 29 Maret 1939. Ia adalah salah seorang tokoh pejuang Gerakan Aceh Merdeka yang juga beralih ke dunia politik.

Malik Mahmud dikenal memiliki banyak saudara di Indonesia. Salah satunya raja kopi Indonesia, alm. Mustapha. Ia adalah salah seorang sepupunya dari pihak sang ayah.

Malik diketahui pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Gerakan Aceh Merdeka. Setelah itu, ia menjabat sebagi Wali Nangroe Aceh ke-9 pada tahun 2012.

4. Zaini Abdullah

Zaini Abdullah

Tokoh karismatik satu ini lahir di Aceh pada 24 April 1940. Zaini Abdullah memulai karirnya dengan berkecimpung di dunia kesehatan. Ia menjadi kepala puskesmas/kepala Rumah Sakit Umum Kuala Simpang Aceh Timur pada 1972-1975.

Selain berkarier di bidang kesehatan, Zainudin juga ikut gabung dalam Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan juga tercatat sebagai delegasi GAM dalam proses perdamaian pertama dengan Pemerintah Republik Indonesia pada 2000-2003 di Swiss.

Usai menjadi anggota GAM, Zaini berkarier sebagai Menteri Luar Negeri Aceh Merdeka dan Gubernur Aceh sejak 2012.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini