Deretan Kekuatan Super Kopassus yang Bikin Merinding Negara Lain

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Komando Pasukan Khusus (Kopassus) adalah pasukan elit milik TNI AD. Hari ini tepat 68 tahun special force kebanggan rakyat Indonesia ini beroperasi.

Kala didirikan pada 16 April 1952, pasukan ini dikenal sebagai Kesatuan Komando Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT). Satuan ini dipimpin oleh Kolonel AE Kawilarang dan dibentuk untuk menumpas gerakan Republik Maluku Selatan.

Setelah beberapa kali bersalin nama, akhirnya tepat 26 Desember 1986 pasukan elit ini memakai nama Kopassus hingga sekarang. Yaps, kehadiran pasukan ini tak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan pasukan elit AS saja mengakui kehebatannya.

Latihan Berat dan Mematikan

Melansir buku karya Sintong Panjaitan yang berjudul ‘Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, PBK, 2009’,  kemampuan fisik pasukan elite ini berada di atas rata-rata, jika dibandingkan dengan pasukan dari negara lain.

Konon untuk memperoleh ‘kekuatan super’ ini, prajurit Kopassus memerlukan latihan berat. Di antaranya latihan olah pernapasan dan kemampuan fisik yang berat.

Latihan pasukan kopassus (boombastis.com)

Selain itu, kemampuan Kopassus bukan hanya sekadar fisik yang kuat, namun juga kecerdasan.

Punya Kemampuan Khusus

Kopassus juga memiliki kemampuan seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian dan anti teror. Contoh, tugas Kopassus Operasi Militer Perang (OMP) diantaranya Direct Action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence atau Operasi Inteligen Khusus.

Atraksi pasukan kopassus (tribunnews)

Kemudian, ada juga tugas Kopassus Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan), AIRSO (operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan), perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah, SAR Khusus serta Pengamanan VVIP.

Peralatan Minim

Setiap pasukan Kopassus dituntut untuk profesional. Itu berarti, mereka harus bisa melaksanakan misinya hingga tuntas. Meski hanya bermodal peralatan dan persenjataan yang sangat minim.

Maklum setiap personel yang lolos masuk biasanya sudah dibekali ilmu bela diri, penggunaan senjata tajam dan ketrampilan penggunaan senjata api yang tidak dilengkapi teknologi serba canggih.

Misalnya, untuk melakukan pertempuran malam hari, untuk melihat dalam gelap tidak perlu NVG. Kopassus sudah dibekali ilmu bela diri pernapasan Merpati Putih sehingga bisa ‘melihat’ dalam gelap.

Setiap prajurit Kopassus juga mampu menembak tepat layaknya sniper tanpa dibantu teropong dalam jarak minimal 300 meter. Tak hanya itu, para personil ini juga dilengkapi ilmu kebal terhadap senjata tajam alias debus. Bahkan bisa tahan terhadap api.

Ide Pembentukan dari Pasukan Elit Beberapa Negara

Pada 1980-an, TNI hendak membentuk pasukan khusus yang memiliki kemampuan antiteror. Saat itu, satuan pasukan khusus dari berbagai negara dijadikan sebagai referensi.

Kopassus juga memperoleh ilmu pasukan khusus dari Jerman (GSG-9), Inggris (SAS), pasukan khusus antiteror Angkatan Laut Prancis dan pasukan khusus Korea Selatan. Satuan-satuan di atas banyak mempengaruhi pembentukan pasukan khusus di lingkungan TNI, termasuk kopassus.

Pasalnya semua teknik yang diramu dari berbagai ‘aliran’ pasukan khusus itu, diyakini mampu membentuk tiap personel pasukan khusus TNI menjadi pasukan tempur yang sangat profesional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini