Che Guevara Ternyata Seorang Pengagum dan Teman Dekat Presiden Soekarno

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Juni 1959 menjadi penanda dimana kedua tokoh revolusioner anti kolonialisme yakni Soekarno dan Che Guevara, bertemu muka.

Kala itu, Che Guevara dan Fidel Castro baru saja sukses memenangkan revolusi di Kuba. Castro, yang kemudian didapuk sebagai Presiden dan pemimpin Kuba, adalah seorang pengagum Bung Karno. Kekaguman itu bermula saat ia membaca terjemahan dalam bahasa Inggris Indonesia Menggugat, pidato pembelaan Bung Karno di depan Landraad Bandung tahun 1931.

Begitu membaca risalah yang ditulis Bung Karno itu, Castro merasa apa yang dijadikan dalam tujuan revolusi Indonesia adalah sejalan dengan Revolusi yang inginkan di Kuba.

Lantas, Castro mengutus Che melawat ke negara-negara Asia. Ada 14 negara yang dikunjungi Che, yang sebagian besar negara peserta Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955.

Tentu saja Indonesia sebagai tuan rumah konferensi Asia Afrika, mendapat lawatan khusus Che. Lagipula, Soekarno merupakan tokoh yang dikagumi Castro dan Che. Begitu menjejakkan kaki di Jakarta, ….Juni 1959, Che langsung menemui Presiden Soekarno di Istana Merdeka. Keduanya berdiskusi panjang lebar soal revolusi di masing-masing negara.

“Bagi saya, Che, sebuah perubahan sejarah itu tidak boleh setengah-setengah, ia harus menjebol, ia harus memporakporandakan. Dari situasi porak poranda itu kita bangun yang baru, bangunan masyarakat yang modern, terhormat dan memanusiakan manusia” kata Bung Karno.

Hampir sebulan lamanya Che berada di Indonesia dan bertemu Presiden Sukarno. Tak hanya berbicara soal kenegaran saja, Che Guevara juga diajak untuk mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Di tempat bersejarah itu, ia menjalankan hobinya di bidang fotografi.

Tahun berikutnya, tepat pada 13 Mei 1960, Presiden Sukarno melakukan kunjungan balasan ke Kuba. Sang Proklamator itu disambut pemimpin Kuba Fidel Castro dan Che Guevara di Bandara Havana. Soekarno disambut meriah. Warga Kuba berdiri di sepanjang jalan membentangkan poster bertuliskan ‘Viva President Soekarno.

Berbagai foto menunjukkan keakraban Soekarno dengan kedua petinggi Kuba saat itu. Bahkan foto kebersamaan Sukarno dan Che Guevara diabadikan dalam bentuk perangko oleh pemerintah Kuba.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini