300 Juta Tahun yang Lalu, Bumi Adalah Superbenua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebelum terpisah menjadi banyak benua, Bumi adalah satu kesatuan. Pada masa itu bernama Superbenua, kemudian pada 1912 oleh Alfred Wegener diberikan nama menjadi Pangea.

Seperti yang diketahui, Bumi memiliki benua, benua terbagi menjadi 7, ketujuh benua itu dibagi lagi menjadi per negara, baru kemudian manusia hidup di dalam negara tersebut. Bumi yang manusia kenal ternyata 335 juta tahun yang lalu adalah satu kesatuan bernama Pangea.

Nama Pangea diberikan oleh Alfred Wegener pada tahun 1912 atas usulan mengenai gagasan bahwa benua-benua di bumi secara perlahan bergerak relatif satu sama lain.

Sebenarnya, pangea merupakan superbenua yang sudah terbentuk bertahun-tahun lamanya dan mulai terpisah saat 180 juta tahun lalu. Pangea sempat mengalami perpecahan menjadi dua benua, yaitu Laurasia dan Gondwana.

Di sebelah utara Pangea ada benua yang bernama Laurasia. Benua ini mencakup Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Sedangkan, di selatan Pangea ada benua yang bernama Gondwana. Benua ini terdiri dari benua Amerika Selatan, Afrika, Antartika, Australia, India, dan Arab.

Seiring berjalannya waktu, Laurasia dan Gondwana mulai terpisah sekitar 175 juta tahun yang lalu. Benua-benua yang berada di dalamnya berangsur-angsur menjauh hingga semua benua yang menyatu pada era sekarang berdiri masing-masing.

Menurut artikel jurnal Paleogeografi, Paleoklimatologi, dan Paleokologi tahun 2016, iklim di Pangea terbilang musiman. Namun, penemuan batu bara yang diteliti ditemukan di Amerika Serikat dan Eropa saat superbenua kuno, memiliki iklim hutan hujan tropis yang rimbun, mirip dengan Hutan Amazon.

Pangea yang telah ada beratus-ratus juta tahun lalu juga memiliki hewan. Hewan tersebut termasuk nenek moyang mamalia pemakan tumbuhan bernama Traversodontidae. Setelah itu, muncul serangga seperti capung dan kumbang.

Keberadaan Pangea juga pernah menjadi saksi kehidupan, sekitar 252 juta tahun yang lalu sebagian besar spesies di Bumi punah. Saat keadaan mulai membaik muncullah archosaurus. Disebut, archosaurus menjadi cikal bakal hewan buaya dan burung seperti sekarang. Theropoda, dinosaurus karnivora muncul di Pangea dan merupakan dinosaurus paling awal yang pernah ada pada 230 juta tahun yang lalu.

Reporter : Rama Kresna Pryawan

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini