Virus Corona Omicron Sudah Menyebar ke Malang, 3 Warga Positif dan Diisolasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Penyebaran virus corona omicron sudah sampai di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tercatat ada tiga orang dilaporkan positif virus mematikan tersebut.

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengatakan, bahwa saat ini tiga warga Kecamatan Singosari tersebut menjalani isolasi. “Ada tiga orang warga yang positif di Banjararum. Ketiganya sudah kami isolasi,” kata Didik.

Didik menjelaskan, dengan adanya temuan varian omicron di Desa Banjararum tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang telah menerjunkan satgas penanganan Covid-19 di wilayah itu untuk memantau aktivitas warga.

Menurutnya, petugas yang berjaga di wilayah tersebut akan membatasi mobilitas warga untuk meminimalkan potensi penyebaran virus corona. Pengetatan mobilitas warga tersebut dilakukan secara terbatas pada wilayah zona merah itu.

“Di lokasi kami lakukan lockdown lokal. Kemudian, kami juga siagakan petugas untuk memantau lalu lintas warga,” ujarnya.

Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Malang tengah melakukan pelacakan terhadap kontak erat pasien konfirmasi itu. Diharapkan dalam waktu satu hingga dua hari ke depan, proses pelacakan akan rampung.

Ia menambahkan, ketiga pasien konfirmasi positif Covid-19 varian omicron tersebut saat ini menjalani isolasi pada fasilitas isolasi terpusat yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Malang.

“Kami upayakan untuk 1-2 hari pelacakan. Mereka menjalani isolasi terpusat di Kepanjen,” katanya.

Didik tidak merinci apakah ketiga pasien konfirmasi positif Covid-19 varian omicron tersebut baru saja melakukan perjalanan dari luar daerah. Kasus konfirmasi Covid-19 varian Omicron di Kabupaten Malang tersebut merupakan yang pertama di wilayah Malang Raya (Kabupaten/Kota Malang dan Kota Batu).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini