Tiga Kapolda Dimutasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi tiga kepala kepolisian daerah (Kapolda).

Ketiganya adalah Kapolda Papua Barat, Kapolda Lampung dan Kapolda Gorontalo.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo membantah mutasi tersebut dilakukan karena unsur ketidaksukaan.

“Mutasi ini alamiah dalam organisasi kepolisian sebagai tour of duty of area. Sebagai penyegaran organisasi yang dilakukan untuk peningkatan performance kinerja kepolisian,” kata Dedi, Selasa 21 Juni 2022.

Mutasi tersebut tertuang pada Surat Telegram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo nomor ST/1214/VI/KEP/2022 yang diterbitkan Senin 20 Juni 2022.

Telegram Kapolri menginstruksikan, tongkat komando yang baru untuk Kapolda Papua Barat adalah Irjen Daniel Tahi Monang.

Dia menggantikan Inspektur Jenderal Tornagogo Sihombing yang dimutasi ke Mabes Polri sebagai Wakil Inspektur Pengawasan Umum Polri.

Sementara Kapolda Gorontalo yang baru adalah Irjen Helmi Santika, menggantikan Irjen Akhmad Wiyagus yang dirotasi menjadi Kapolda Lampung.

Adapun mantan Kapolda Lampung yaitu Irjen Hendro Sugianto mendapat tugas dinas di luar yaitu di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sementara, di jajaran kehumasan, Kapolri mengganti posisi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Kombes Gatot Repli Handoko. Kombes Gatot digantikan oleh Kombes Nurul Azizah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini