Progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara on schedule

Baca Juga

Mata Indonesia, Jakarta – Presiden Joko Widodo meninjau langsung lokasi Istana Kepresidenan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis, 23 Februari 2023.

Dalam keterangannya di depan awak media, Presiden optimis kawasan Istana Kepresidenan akan siap digunakan untuk perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI pada bulan Agustus 2024 mendatang.

Pada awal 2023, progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah mencapai 12%. Pemerintah melalui Kementerian PUPR terus mempercepat pembangunan IKN Nusantara tahap 1 yang ditargetkan rampung 2024.


Adapun proyek yang sedang digarap mencakup pengerjaan infrastruktur dasar. Rinciannya terdiri atas infrastruktur air minum, sanitasi, jalan, gedung kantor, hingga perumahan.

Luas IKN disebut 4 kali lebih Besar dari Jakarta,  3 kali dari Singapura. Pembangunan di lahan seluas  6.600 hektar pembangunan difokuskan di kawasan 1-A, yang bakal dibangun istana negara, kantor-kantor, hingga jalan-jalan yang membentuk kawasan tersebut.

Kawasan 1-A itu untuk pusat pemerintahan. Disana ada Istana presiden, berdampingan dengan Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, Marves, Perekonomian, dan ada beberapa Kementerian. 

Untuk progres hunian pekerja terdiri dari 22 tower untuk tenaga ahli dan tenaga terampil. Bangunan dilengkapi dengan masjid, kantin, kantor, klinik, toko, dan lainnya. Menurut Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga, aka nada  22 tower yang  menyediakan 3.300 tempat tidur, bisa menampung hampir 16 ribu lebih orang.

Pengerjaaan pembangunannya, sudah barang tentu  dijalankan secara terintegrasi.


“Pertama tadi kita sudah lihat bagaimana ketersediaan air baku dengan membangun bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku. Itu progresnya hampir di atas 82%. 82% dan 85%,” kata Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga, dikutip dari YouTube Sekretariat Kabinet, Sabtu (4/2/2023).

Sementara di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, pemerintah sedang membangun jalan tol tiga ruas sepanjang 27 km.

“Itu progresnya ada yang sudah 6% yang jalan tol, ada yang 2%, ada yang 1% arena memang baru sekitar 2 bulan. Jadi tahap awal mobilisasi,” sambungnya.

Kemudian dilaksanakan juga pembangunan akses jalan tol seksi 5A. Akses tol ini akan menyambung ke arah Pulau Balang Besar, Jembatan Balang Besar, dan Jembatan Balang Kecil. Denis menyebut Jembatan Balang Kecil itu nantinya akan diduplikasi.

Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara (UU IKN) akan menjadi dasar pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pembangunan IKN yang mengusung “Kota Dunia untuk Semua” tersebut menjadi awal peradaban baru bagi Indonesia.

“Dengan nama Nusantara, Ibu Kota Negara Republik Indonesia merepresentasikan konsep kesatuan yang mengakomodasi kekayaan kemajemukan Indonesia. Realitas kekayaan kemajemukan Indonesia itu menjadi modal sosial untuk memajukan kesejahteraan rakyat, untuk Indonesia maju, tangguh, dan berkelanjutan,” ujar Menteri Suharso. pada suatu ketika.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini