MATA INDONESIA, JAKARTA-Kabar duka datang dari dunia musik, musisi country kawakan Joe Diffie dikabarkan meninggal dunia di usia 61 tahun, Senin 30 maret 2020, karena komplikasi usai terinfeksi virus corona.
ET menyebut perwakilan keluarga Diffie telah mengonfirmasi hal tersebut dan meminta privasi mereka dihormati pada saat ini. Pihak keluarga juga sudah mengumumkan hal tersebut melalui media sosial Diffie.
Joe Diffie pada Jumat 27 Maret 2020 sempat mengabarkan kepada penggemarnya bahwa ia berada dalam perawatan di rumah sakit akibat positif virus corona.
“Saya dalam perawatan tenaga medis profesional,” kata Diffie dalam unggahan di Instagram.
“Keluarga saya dan saya meminta privasi untuk saat ini. Kami ingin mengingatkan publik dan seluruh keluarga saya untuk waspada, berhati-hati, dan cermat selama pandemi ini,” tulisnya.
Pada pekan sebelumnya, Diffie mengumumkan bahwa ia telah menjadwalkan ulang sejumlah pertunjukan akibat wabah yang melanda nyaris seluruh negara di dunia.
“Saya hanya ingin mengatakan kepada seluruh penggemar saya, pembatalan acara bukan ide saya soal waktu yang tepat. Promotor, lokasi, dan lainnya menunda acara-acara ini, seperti yang sudah diperkirakan dengan kondisi seperti ini,” kata Diffie.
“Acara yang ditunda ini berdampak kepada seluruh musisi dan band kami, kru, supir, dan lainnya. Tolong berdoa untuk kita semua dan berharap kita dapat mengembalikan Amerika seperti semula dan seharusnya,” lanjutnya, dikutip dari ET.
Joe Diffie merupakan salah satu musisi dan penulis lagu yang paling sukses pada dekade ’90-an. Ia telah berkarya bersama sejumlah musisi country besar lainnya, seperti Tim McGraw, Conway Twitty, dan Jo Dee Messina.
Musisi kelahiran 28 Desember 1958 itu juga pernah memenangkan sebuah piala Grammy Awards pada 1998 untuk Best Country Collaboration with Vocals, atas lagu Same Old Train.
Sejumlah hit telah dibuat oleh Diffie, seperti Home, If The Devil Danced (In Empty Pockets), New Way (To Light Up An Old Flame), Ships That Don’t Come In, dan Honky Tonk Attitude.
Joe Diffie menjadi pesohor Amerika Serikat lainnya yang meninggal karena wabah Covid-19. Sebelumnya, aktor Mark Blum dilaporkan meninggal dunia karena komplikasi usai terinfeksi virus corona Covid-19.
Menurut data WHO, jumlah kasus Covid-19 secara global telah menyentuh 721.412 kasus dengan 33.956 kematian dan 151.004 pulih. Sedangkan di Amerika Serikat, tercatat ada 141.854 kasus dengan 2.475 kematian dan 4.435 pulih. Kasus di AS menjadi yang tertinggi di dunia.
